Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Simpanan Orang Kaya Pindah ke Instrumen Lain

Kompas.com - 08/01/2018, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan rekening simpanan di atas Rp 2 miliar melambat sebesar 0,11 persen month to month dari bulan Oktober ke November 2017. Hingga November, jumlah rekening simpanan di atas Rp 2 miliar hanya 249.274 rekening.

Melihat hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beranggapan bahwa banyak masyarakat yang mulai memindahkan dana mereka ke instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan.

Mengutip Kontan.co.id, Senin (8/1/2018), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Budi Armanto mengatakan, masyarakat saat ini kemungkinan melakukan diversivikasi. Artinya, suku bunga simpanan trennya menurun dan membuat pemegang dana akan memindahkan dana mereka ke instrumen investasi lain.

“Itu akan membuat rekening yang jumlahnya besar akan berpindah. Jika suku bunga turun maka pasar modal cenderung akan naik,” jelas Budi saat ditemui di Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Budi menjelaskan, fenomena ini tidak akan terlalu mempengaruhi perbankan. Sekarang likuiditas perbankan masih empel dan tidak terpengaruh dari perpindahan dana besar ini, sehingga masih aman.

“Kredit juga belum tumbuh maksimal jadi masih banyak dana yang tersedia di perbankan,” tutup Budi.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: OJK: Simpanan miliarder pindah ke instrumen lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com