Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Turunan Kelapa Sawit SMART Jadi Bahan Edukasi

Kompas.com - 08/01/2018, 18:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk turunan kelapa sawit berbentuk margarin menjadi bahan edukasi di tingkat pendidikan tinggi pariwisata. Produk itu, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com hari ini, adalah merek Filma, Palmboom, dan I-Soc. Ketiga merek itu adalah produksi Sinar Mas Agribusiness and Food, melalui entitas usahanya PT SMART Tbk.

Dalam kaitan tersebut, SMART menggandeng kerja sama dengan Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo). "Dukungan ini untuk memajukan pendidikan kuliner di Tanah Air," kata Narayana Kusuma Widjaja, Head of Indonesia Industrial and Export Sinar Mas Agribusiness and Food dalam kesempatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Akpindo Muhamad Arsyad.

Hal berikut yang menjadi sorotan dalam kerja sama itu adalah melalui edukasi para mahasiswa juga akan mampu mendorong citra positif produk turunan kelapa sawit lokal. Hal itu dinilai penting agar mahasiswa terutama jurusan pariwisata dan kuliner memperoleh informasi dan edukasi yang tepat mengenai kelapa sawit Indonesia, di tengah maraknya berita-berita negatif dari luar negeri.

"Kerja sama dengan institusi pendidikan bagi kami sangat penting, sehingga informasi yang benar, tepat, dan menyeluruh dapat diberikan kepada para cikal bakal pengguna dan pengolah bahan-bahan kelapa sawit di tengah kampanye hitam di mancanegara soal sawit Indonesia," sambung Narayana.

Arsyad kemudian menambahkan bahwa Filma, Palmboom, I-Soc di Akpindo akan dimanfaatkan mendukung mata kuliah Pastry, International Bakery, dan Cake Decoration.

Menurut Narayanan lagi, kerja sama kedua pihak memberi peluang para mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi pusat riset SMART Global Research and Development Center yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara.  "Di situ, kami melakukan pengelitian dan pengembangan produk. Salah satunya adalah pembaharuan formula terhadap produk-produk kami dengan menghilangkan lemak trans (trans-fat free) tanpa mengorbankan mutu produk,” paparnya.

Narayana menerangkan kerja sama di bidang pendidikan kuliner dengan Apkindo ini merupakan yang ketiga dengan sekolah/akademi pariwisata/kuliner. Sebelumnya, SMART melakukan kerja sama dengan Akademi Pariwisata Majapahit (Surabaya) pada Maret 2017 dan Bali Culinary Pastry School (Bali) pada April 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com