Dalam 4 Hari, Kekayaan Wanita Terkaya di China Naik Rp 27 Triliun

BEIJING, KOMPAS.com - Kekayaan Wakil Presiden Direktur Country Garden Holdings Co Yang Huiyan bertambah sekitar 2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 27 triliun hanya dalam waktu empat hari. Country Garden Holdings adalah pengembang terbesar di China dari sisi penjualan.

Mengutip Bloomberg, Senin (8/1/2018), per 5 Januari 2018, kekayaan Yang bertambah sekitar 2,5 miliar dollar AS. Ini menjadikannya orang terkaya kelima di China menurut Bloomberg Billionaires Index.

Adapun pada perdagangan di bursa saham Hong Kong hari ini, saham Country Garden menguat 17 persen. Yang sendiri adalah pemegang saham pengendali Country Garden.

Yang, 36 tahun, adalah wanita terkaya di China sekaligus miliarder termuda di negara tersebut menurut indeks Bloomberg. Pada tahun 2005, sang ayah memindahkan saham yang dimilikinya kepada Yang, dengan alasan ingin melatih Yang sebagai penerus kepemilikan saham keluarganya di Country Garden.

Baca juga : Bukan Jack Ma dan Ma Huateng, Ini Orang Terkaya di China

Ayah Yang, Yang Guoquang, mendirikan Country Garden pada tahun 1992 silam. Ayah Yang juga dikenal dengan nama Kanton Yeung Kwok Keung.

Country Garden diuntungkan dengan booming pasar properti di China, yang menyebabkan keuntungan dan penjualan pengembang meningkat. Ini khususnya terjadi pada pengembang-pengembang besar.

Country Garden membukukan kontrak penjualan sebesar 550,8 miliar yuan atau 85 miliar dollar AS pada tahun 2017. Angka ini melampaui target sebesar 500 miliar yuan.

Saham-saham pengembang China, termasuk China Evergrande Group juga menguat pada perdagangan di Hong Kong hari ini. Pun ini membuat kekayaan pimpinannya melesat.

Kekayaan Hui Ka Yan, pimpinan Evergrande, kini mencapai 38,2 miliar dollar AS. Hui adalah orang terkaya ketiga di China di bawah CEO Alibaba Jack Ma dan CEO Tencent Pony Ma atau Ma Huateng.