Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

389 Juta Penumpang Naik Kereta Sepanjang Tahun 2017

Kompas.com - 09/01/2018, 11:32 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mencatat sebanyak 389 juta penumpang menggunakan kereta api sepanjang tahun 2017. Jumlah tersebut meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya yang mengangkut 352 juta penumpang. 

Jumlah penumpang tersebut merupakan gabungan dari kereta rel listrik (KRL), kereta jarak jauh, dan kereta lokal.

"Jumlah ini melebihi target tahun 2017. Target kami sebesar 373 juta penumpang, tetapi realisasinya 389 juta penumpang," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta Railyway Center, Selasa (9/1/2018).

Edi melanjutkan, pada musim libur angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 KAI mengangkut 4,85 juta penumpang. Jumlah penumpang ini juga mengalami kenaikan 5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Jajal Kereta Bandara, Jonan Sebut Sudah Seperti Hongkong dan Singapura

Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 571.176 penumpang kereta api eksekutif, 282.623 penumpang kereta api bisnis, 1,72 juta penumpang kereta ekonomi, dan 2,27 penumpang kereta lokal.

Puncak masa angkutan pada musim libur tersebut terjadi pada 1 Januari 2018 yang mana jumlah penumpang sebanyak 334.318 penumpang. 

"Peningkatan okupansi yang luar biasa terjadi pada kereta Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan, kami mencatat rata-rata keterisian penumpang mencapai 97,48 persen," tutur dia. 

Edi menambahkan, pada musim libur angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 juga terlaksana dari tanpa adanya kecelakaan.

"Ini sama seperti tahun lalu zero accident. Ini berkat dari semua stakeholder yang membuat pejalanan kereta api aman, lancar," sebut dia.

Kompas TV Salah satunya kemampuan daya beli masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com