Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodak akan Luncurkan Mata Uang Digital Khusus untuk Fotografer

Kompas.com - 10/01/2018, 09:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber kodak.com

ROCHESTER, KOMPAS.com - Perusahaan fotografi Kodak bekerja sama dengan WENN Digital mengumumkan peluncuran platform pengelolaan hak cipta foto bernama KODAKOne.

Selain itu, kedua pihak juga sepakat meluncurkan mata uang digital bernama KODAKCoin.

Menurut Kodak dalam laman resminya, Rabu (10/1/2018), mata uang digital tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan fotografer dan agensi foto agar dapat memiliki kendali lebih besar dalam pengelolaan hak cipta foto.

"Menggunakan teknologi blockchain, platform KODAKOne akan menciptakan kepemilikan hak cipta yang terenkripsi dan digital bagi fotografer untuk mendaftarkan karya lama atau baru yang dapat dilisensikan di dalam platform itu," tulis Kodak.

Dengan KODAKCoin, menurut Kodak, merupakan wadah ekonomi baru bagi fotografer. Mereka bisa menerima pembayaran atas lisensi foto segera setelah penjualan.

Selain itu, fotografer amatir maupun proesional juga bisa dengan yakin menjual karya mereka dengan menggunakan KODAKCoin. Pasalnya, KODAKCoin didukung platform blockchain yang diklaim aman.

"Bagi banyak pihak di industri teknologi, blockchain dan mata uang digital adalah istilah yang sedang disorot, namun bagi fotografer, istilah ini adalah kunci untuk menyelesaikan masalah yang tidak terselesaikan," ujar CEO Kodak Jeff Clarke.

Ia mengatakan, Kodak selalu mendukung demokrasi fotografi dan menciptakan lisensi yang adil bagi fotografer. Teknologi mutakhir tersebut memudahkan komunitas fotografi untuk memperoleh apresiasi dengan cara yang mudah dan inovatif.

Adapun CEO WEBB Digital Jan Denecke menuturkan, sangat penting bagi fotografer untuk mengetahui karya dan penghasilan mereka ditangani dengan aman dan penuh kepercayaan. Inilah yang menjadi dasar hadirnya KODAKCoin.

"KODAKCoin adalah tentang bagaimana membayar fotografer secara adil dan memberi mereka kesempatan untuk terlibat dalam ekonomi baru yang dirancang khusus untuk mereka, dengan pengelolaan hak cipta aset yang aman," jelas Denecke.

Penawaran perdana koin alias initial coin offering (ICO) akan dilakukan pada 31 Januari 2018. Kodak membuka diri bagi investor dari AS, Inggris, Kanada, dan beberapa negara lain yang telah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber kodak.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com