JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) merupakan perusahaan yang melantai di bursa efek Indonesia dengan bidang pengelolaan minyak dan gas (migas) serta properti.
Belakangan Ratu Prabu jadi pembicaraan karena perusahaan ini ingin membangun LRT di Jakarta dan mendapatkan sambutan hangat dari sejumlah pejabat pemerintahan.
Baca juga : Luhut Izinkan Ratu Prabu Bangun LRT, asalkan..
Di satu sisi, pemerintah yang memang memiliki keterbatasan anggaran berupaya mengundang swasta masuk untuk turut serta membangun infrastruktur. Pada tahun ini anggaran untuk infrastruktur hanya sebesar Rp 409 triliun.
Itung-itungan Bappenas sendiri menyebutkan jika pemerintah butuh peran swasta hingga 37 persen untuk memenuhi gap kebutuhan infrastruktur dalam 5 tahun ke depan.
Ada sejumlah skema yang dibuat guna menarik investor dari kalangan swasta, seperti Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dalam skema itu, pemerintah siap memberikan dukungan pada sektor swasta hingga proyek infrastrukturnya selesai.
Kemudian ada skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) diterapkan untuk proyek infrastruktur yang tingkat pengembaliannya tinggi.
Skema PINA ini mendorong partisipasi langsung dalam kepemilikan saham maupun instrumen, yang penting sektor swasta makin besar peranannya di infrastruktur dan bisa menutup gap pembangunan infrastruktur.
Baca juga : Pemerintah Terus Dorong Swasta Investasi Proyek Infrastruktur
Pertanyaannya, dari mana biaya Ratu Prabu untuk membangun LRT? Padahal, Ratu Prabu sendiri bukan perusahaan besar.
Seperti dari informasi keterbukaan saham, sahamnya hanya senilai Rp 50 dan kurang likuid. Sementara kapitalisasi pasar perusahaan ini hanya sebesar Rp 392 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.