Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Investasi Terbaik? Simak 3 Strategi Terbaik Berinvestasi Emas

Kompas.com - 11/01/2018, 09:25 WIB

KOMPAS.com - Para penggemar investasi emas boleh jadi mendapuk tahun 2017 sebagai tahun yang mengesankan. Betapa tidak? Sepanjang tahun 2017, bila dibandingkan instrumen investasi lain, kinerja pertumbuhan harga emas tergolong paling moncer.

Dalam hal ini adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut sebagai emas batangan Antam.

Mengutip Harian Kontan, 30 Desember 2017, tercatat pertumbuhan harga emas batangan Antam sepanjang tahun 2017 mencapai 25,75 persen.

Pertumbuhan harga ini tergolong lebih tinggi dibandingkan kinerja instrumen investasi pasar modal seperti indeks saham, reksadana saham, obligasi pemerintah, bahkan investasi valuta asing.

Dengan pertumbuhan setinggi itu, berarti apabila Anda membeli emas di awal tahun 2017 dan menjualnya di akhir tahun lalu, Anda dapat mengantongi keuntungan (capital gain) dari kenaikan harga hingga 26 persen.

Nah, tahun ini, prospek investasi emas batangan diprediksi masih akan melanjutkan kejayaan tahun 2017.

Anda tertarik ikut menikmati untung kenaikan harga emas yang prospektif tahun ini? Perhatikan beberapa hal berikut ini sebagai strategi investasi emas tahun 2018:

1. Tujuan keuangan

Sebelum memutuskan berinvestasi emas, Anda perlu menentukan apa tujuan Anda berinvestasi emas. Tujuan berinvestasi ini penting supaya Anda bisa menentukan target pengumpulan emas dan mengukur risiko investasi.

Misalnya, Anda ingin mengumpulkan biaya pendidikan anak memakai emas sebagai instrumen investasi. Terlebih dulu tentukan target dana yang ingin Anda kumpulkan, kapan target waktu pemakaian dana, dan bagaimana cara investasi yang tepat.

Sebagai contoh, anggaplah Anda membutuhkan biaya sekolah anak untuk jenjang sekolah dasar senilai total Rp 111,09 juta, terdiri atas uang pangkal Rp 17,7 juta dan uang bulanan selama 6 tahun Rp 63,77 juta. Target penggunaan dana adalah 6 tahun lagi. Konversikan kebutuhan dalam rupiah itu dengan emas. 

Asumsi harga emas Rp 591.000 per gram, sehingga untuk mengumpulkan kebutuhan uang pangkal SD adalah setara Rp 29,97 gram. Anda bisa memulai menabung emas sebesar 4,9 gram per tahun atau 0,42 gram per bulan.

Sedangkan untuk kebutuhan dana bulanan SD setara dengan  107,91 gram, sehingga Anda harus menabung emas 17,9 gram per tahun atau 1,49 gram per bulan selama 6 tahun.

Kelak ketika sudah terkumpul sejumlah dana sesuai target, Anda tinggal mengonversi emas tabungan Anda menjadi rupiah kembali.

2. Pilihan investasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com