KOMPAS.com - Penyelenggaraan Pilkada secara serentak di 171 daerah dan persiapan untuk PEMILU dan Pilpres tahun depan menjadikan tahun 2018 dikenal sebagai “tahun politik”.
Bagaimana persiapan untuk menjadi investor reksa dana pada tahun 2018 ini?
Sebenarnya, selain tahun politik ada cukup banyak event berskala besar yang juga akan diselenggarakan pada tahun 2018.
Secara urutan, jadwal kampanye Pilkada akan dilakukan dari bulan Februari hingga Juni dengan pemungutan suara pada tanggal 27 Juni 2018. Piala Dunia 2018 di Rusia akan diselenggarakan pada 14 Juni hingga 15 Juli kemudian disambung dengan pergelaran Asian Games yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus – September di Jakarta dan Palembang.
Ada juga pergantian pimpinan Bank Sentral AS pada bulan Februari tahun ini beserta kebijakannya akan menjadi perhatian para pemangku kepentingan di seluruh dunia tahun ini.
Jika mengacu ke data historis, selama tahun politik yang mengacu ke tahun diselenggarakannya PEMILU dan Pilpres, kinerja investasi pada tahun tersebut sebenarnya cukup baik.
Sebagai contoh berturut-turut kinerja IHSG pada tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014 adalah sebagai berikut 70,06 persen, 44,56 persen, 86,98 persen, dan 22,29 persen.
Entah kebetulan atau tidak, pada tahun diselenggarakannya kegiatan Pemilu dan Pilpres, kinerja investasi saham cukup bagus.
Bisa jadi karena memang secara valuasi cukup murah sehingga ada sentimen untuk terjadinya kenaikan, atau bisa juga hasil pemilihan sesuai ekspektasi sehingga dana asing masuk dan menyebabkan kenaikan pada harga saham.
Urutan tahun politik seharusnya terjadi pada tahun 2019 yaitu tahun dimana diselenggarakannya PEMILU dan Pilpres.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.