Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal IV 2017, Kegiatan Dunia Usaha Tumbuh Melambat

Kompas.com - 12/01/2018, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) melaporkan, kegiatan usaha pada kuartal IV 2017 masih tumbuh positif. Meskipun demikian, pertumbuhannya tidak setinggi pada kuartal sebelumnya dan pola historisnya.

Ini terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha kuartal IV 2017 yang tercatat sebesar 7,40 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan SBT kuartal III 2017 yang sebesar 14,32 persen.

"Perlambatan kegiatan dunia usaha tersebut terutama disebabkan penurunan kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan, SBT minus 1,40 persen," tulis BI dalam pernyataan resmi, Jumat (12/1/2018)

Penurunan pada sejumlah sektor terjadi akibat faktor musiman dan kondisi cuaca yang kurang mendukung aktivitas pertanian. Perlambatan kegiatan usaha pada kuartal IV 2017 juga disebabkan menurunnya kegiatan usaha sektor industri pengolahan yang mencatat SBT minus 0,12 persen, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,76 persen.

Baca juga : Menko Perekonomian Akui Laju Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Sejalan dengan perlambatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan kapasitas produksi juga menurun dari 75,99 persen pada kuartal III 2017 menjadi 75,05 persen pada kuartal IV 2017. Dari sisi tenaga kerja, SBT jumlah tenaga kerja kuartal IV 2017 terkontraksi sebesar minus 0,89 persen, turun dari SBT 0,13 persen pada periode sebelumnya.

Bank sentral menyatakan, kegiatan dunia usaha diperkirakan membaik pada kuartal I 2018. Ini tercermin dari SBT perkiraan kegiatan usaha yang meningkat menjadi sebesar 13,96 persen.

"Optimisme peningkatan kegiatan usaha juga terindikasi dari perkiraan tingkat penggunaan tenaga kerja dan investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," ujar bank sentral.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi pada seluruh sektor, terutama sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, serta jasa-jasa dan industri pengolahan. Peningkatan kinerja industri pengolahan pada kuartal I 2018 juga terindikasi dari Purchasing Managers Index-SKDU yang berada pada fase ekspansi sebesar 51,95 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com