Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tuding Alibaba Jual Produk "Abal-abal"

Kompas.com - 14/01/2018, 12:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce Alibab Group Holding Ltd dikritik oleh AS sebagai marketplace produk abal-abal dan masuk daftar hitam di Negeri Paman Sam tersebut.

Mengutip Bloomberg, Minggu (15/1/2018), Kantor Perwakilan Perdagangan AS memasukkan situs jual beli daring milik Alibaba, Taobao, ke dalam daftar "Pasar Buruk". Sebab, Taobao dianggap memiliki volume barang palsu dan bajakan yang sangat banyak.

Lembaga AS itu pun menyatakan, Alibaba telah melakukan upaya agar barang abal-abal langsung dihapus dari Taobao. Namun, upaya ini dianggap tak berdampak.

"Program penegakan hukum dilaporkan terus tidak berdampak pada akhir penjualan produk palsu pada platform tersebut," kata Kantor Perwakilan Perdagangan AS.

Baca juga: Mengapa Alibaba Kembangkan Ritel Offline?

Merespons hal ini, Presiden Alibaba Mike Evans menyatakan, tindakan tersebut merupakan representasi yang tidak akurat terhadap upaya Alibaba dalam melindungi merek. Bahkan, Evans menyatakan, keputusan itu sifatnya politis.

"Kami tidak memiliki pilihan lain selain menyimpulkan bahwa (keputusan) ini sangat bias dan politis," ungkap Evans.

Ketegangan perdagangan antara AS dan China terus meningkat. Hal ini sejalan dengan perekonomian China yang terus tumbuh dengan pesat dan korporasi-korporasinya berekspansi ke luar negeri.

Akuisisi China terhadap perusahaan-perusahaan AS telah dihalangi oleh otoritas AS dalam beberapa waktu terakhir.

Ant Financial, perusahaan layanan keuangan China yang dikendalikan oleh pendiri Alibaba Jack ma, gagal memenangkan persetujuan dari otoritas AS untuk mengakuisisi MoneyGram International Inc.

Kompas TV Perusahaan jual beli online alias e-commerce milik pengusaha Jack Ma, Alibaba, kembali bereskpansi di Asia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com