Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Ini Adalah Pahlawan Bagi Bill Gates

Kompas.com - 15/01/2018, 06:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Banyak orang menganggap pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates adalah pahlawan. Bukan hanya karena inovasinya yang telah mengubah dunia, namun juga komitmen Gates untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Akan tetapi, Gates pun memiliki 5 orang yang dianggapnya sebagai pahlawan, khususnya di bidang filantropi.

"Meskipun mereka terlalu rendah hati untuk menyebut pahlawan, namun saya tak punya kata lain untuk mendeskripsikan mereka. Hidup mereka menginspirasi saya dan saya harap juga menginspirasi Anda semua," ujar Gates.

Mengutip CNBC, Senin (15/1/2018), berikut ini adalah 5 orang pahlawan bagi Bill Gates.

Baca juga: Bill Gates Akan Bangun Kota Pintar

1. Segenet Kelemu

Dr Kelemu, yang tumbuh besar di pedesaan Ethiopia, adalah wanita pertama di daerahnya yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan memperoleh gelar PhD di bidang Patologi Molekuler. Ia adalah Direktur Jenderal dan CEO International Center of Insect Physiology and Ecology (ICIPE).

Bersama ICIPE, Kelemu memanfaatkan sains guna memastikan para petani dapat melindungi hasil pertanian mereka, meningkatkan produksi, dan memperoleh penghasilan.

2. Mathew Varghese

Meski India sudah dinyatakan bebas polio pada tahun 2011, namun ribuan orang masih bertahan hidup dengan dampak polio yang masih ada di dalam tubuh. Inilah yang menjadi alasan Dr Mathew Varghese menjalankan klinik polio yang kini satu-satunya di India.

Varghese dan timnya merawat pasien polio dan membantu mereka agar dapat kembali berjalan. Varghese sendiri mengaku senang dengan apa yang dijalaninya saat ini.

"Kemampuan untuk mengubah sesuatu untuk seseorang merupakan kebahagian terbesar. Saya tidak tahu ada orang lain yang lebih bahagia dari saya," sebut Varghese.

3. Ada Okoli

Okoli adalah dokter muda yang merawat pasien di Lagos, Nigeria ketika mengetahui bahwa dirinya dan 9 orang rekannya tertular virus Ebola. Kala itu, ia panik, merasa dirinya akan segera tewas, namun ia tetap bertahan dan sembuh.

Ia memanfaatkan kesempatan kedua untuk kembali hidup dengan mengedukasi banyak orang mengenai penyakit menular seperti Ebola. Okoli pun melanjutkan pendidikan di Tulane University, di bidang penyakit menular dan epidemologi.

"Keberanian dan optimismenya sangat menginspirasi," tutur Gates.

4. Anna Rosling Rönnlund

Rosling Ronnlund adalah wirausahawati sosial dan pendiri Gapminder. Ia menggunakan seni dan fotografi untuk membantu banyak orang memahami data global.

Salah satu proyeknya, Dollar Street, memvisualkan tingkat kekayaan global dengan memperlihatkan foto 150 perangkat rumah tangga di negara-negara di dunia. "Banyak orang membenci data, meski telah dibuat berwarna dan bergerak. Namun, jika Anda menggunakan foto, ini adalah cara untuk bisa meraih pikiran mereka," ujar dia.

5. Camille Jones

Jones meraih penghargaan Washington State Teacher of the Year tahun 2017. Namun, ia memilih kembali ke kampung halamannya di Quincy, Washington, AS untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Jones memimpin laboratorium STEAM di Pioneer Elementary, yang memudahkan siswa dengan mudah memecahkan soal matematika, proyek teknik, dan menjawab pertanyaan sains yang sulit. Ia pun memanfaatkan teknologi untuk mendidik siswa.

Menurut Gates, apa yang dilakukan Jones menginspirasi generasi muda untuk bekerja keras dan berani bermimpi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com