JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Nurul Fadhila pada Selasa (16/1/2018) efektif sudah tidak lagi menjabat Direktur Umum PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI).
Berdasarkan perombakan susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Senin (15/1/2018), Fadhila dipercaya mengemban tugas baru sebagai Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI.
"Untuk sementara waktu berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT KCI telah menetapkan Subakir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT KCI di samping tugasnya sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa siang.
Eva menjelaskan, Fadhila telah memimpin PT KCI sejak 2 Februari 2015. Selama hampir tiga tahun menjabat sebagai Dirut, Fadhila disebut banyak berkontribusi pada pengembangan modernisasi sistem ticketing dengan commuter vending machine sampai perubahan formasi rangkaian KRL secara bertahap dengan memperbanyak formasi 10 dan 12 kereta.
Baca juga: Rombak Direksi PT KAI, Menteri BUMN Berhentikan Edi Sukmoro sebagai Dirut
Dalam hal perpindahan penumpang, PT KCI di bawah komando Fadhila juga telah membangun enam underpass, yaitu di Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Tebet, Sudimara, dan Pondok Ranji. Serta satu jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Tanah Abang.
Capaian Fadhila lainnya adalah dengan memperbanyak media informasi elektronik di tiap kereta dan stasiun. Eva mengungkapkan, rencana pengembangan layanan KRL dan target 2018 lainnya akan diteruskan oleh Subakir dalam rangka meningkatkan layanan dan mobilitas para komuter.
"PT KCI di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT KCI, Subakir, berkomitmen tetap memberikan peningkatan pelayanan untuk transportasi KRL," tutur Eva.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.