Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BNI Berencana Akuisisi Bank Menengah

Kompas.com - 17/01/2018, 19:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI merencanakan sejumlah aksi korporasi pada tahun 2018 ini. Salah satu yang akan dilakukan oleh perseroan adalah melakukan akuisisi terhadap bank berskala menengah.

Direktur Keuangan BNI Rico Budidarmo menyatakan, aksi korporasi yang telah dilakukan oleh perseroan adalah dengan menyuntikkan permodalan kepada anak usaha, yakni BNI Syariah. Modal yang telah diinjeksikan sebesar Rp 1 triliun.

"Kami akan terus lihat anak usaha, khususnya perbankan, asuransi, dan modal ventura," ujar Rico dalam konferensi pers di Kantor Pusat BNI, Rabu (17/1/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menyebut, pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk akuisisi. Dana tersebut, imbuh Baiquni, juga akan digunakan untuk penyertaan modal kepada anak usaha.

Baca juga : Berhasil Turunkan Kredit Bermasalah, Ini yang Dilakukan BNI

"Rp 3 triliun untuk penyertaan, akuisisi bank, anak usaha juga, kami belum tahu targetnya yang mana ya. Tahun kemarin kami siapkan juga Rp 3 triliun tidak terpakai semua, hanya Rp 1,3 triliun yang terpakai," jelas Baiquni.

Terkait pertumbuhan anorganik, Baiquni menyatakan sejak beberapa tahun terakhir perseroan selalu memasang target pertumbuhan anorganik dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun demikian, akuisisi bank bukan hal yang mudah.

Baiquni menuturkan, akuisisi terhadap bank dilakukan untuk memperkuat bisnis inti BNI. Selain itu, BNI juga akan melihat harga yang harus dibayar untuk akuisisi tersebut.

"Kalo ingin akuisisi, kami lihat besarnya aset, apakah bisnisnya melengkapi core business kami, dan bagaimana harganya," terang Baiquni.

BNI telah menargetkan 10,2 persen dari total laba tahun ini dkontribusikan oleh lima anak usaha BNI yang terdiri dari BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, dan BNI Asset Management.

Tahun lalu, kelima anak perusahaan tersebut mampu berkontribusi 9,8 persen terhadap total laba konsolidasi BNI. Angka ini naik dibandingkan tahun 2016 yang kontribusinya sebesar 8,4 persen.

Kompas TV Sumitomo Financial sudah memiliki saham BTPN sebesar 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com