Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Utak-atik Gaji Kecil agar Cukup Sebulan

Kompas.com - 18/01/2018, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang berpendapat jika gaji kecil tidak membutuhkan pengaturan keuangan yang baik. Hal ini karena gaji tersebut hanya akan mencukupi kebutuhann sehari-hari sehingga banyak yang berpendapat jika pengelolaan bukanlah hal yang penting. 

Pendapat ini sebenarnya sangat salah. Gaji yang terbatas sebenarnya butuh diatur agar tidak membuat tabungan cepat terkuras.

Gaji yang sedikit jika diutak-atik akan lebih bermanfaat ke depannya. Bahkan, dengan gaji yang minim, Anda bisa mengalokasikannya untuk ditabung ataupun diinvestasikan.

Kuncinya adalah satu, disiplin saat mengatur keuangan. Tidak ada ruginya jika Anda mengatur keuangan dengan baik meskipun gaji minim. Namun, mengatur gaji yang minim bukanlah hal yang mudah.

Baca juga : 6 Profesi Dengan Gaji Tinggi dan Banyak Dicari Pada 2018

 

Berikut ini beberapa trik yang dapat membantu menyiasati gaji yang minim agar dapat bermanfaat.

1.Buat Skala Prioritas

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat skala prioritas. Tulis semua kebutuhan secara urut mulai dari yang paling diprioritaskan terlebih dahulu. Misalnya, jika memiliki tagihan, tulis seluruh tagihan yang dimiliki di prioritas utama.

Dengan begitu, nantinya terlihat berapa banyak jumlah utang yang harus dibayarkan. Dari sana Anda mengerti utang mana yang harus dibayarkan terlebih dahulu.

Tak hanya utang-utang, tulis kebutuhan utama lainnya yang memang penting. Jika Anda merasa kehidupan terlalu mewah, tidak ada salahnya  untuk menekan pengeluaran.

Misalnya, kalau memiliki kebiasaan makan siang di kantin kantor, coba ubah kebiasaan tersebut dengan membawa bekal dari rumah.

Tentunya hal ini akan jauh lebih menghemat pengeluaran sehari-harinya. Untuk transportasi, mungkin bisa mencari alternatif transportasi yang jauh lebih hemat. Maksimalkan untuk pengeluaran hanya memakan 40 persen dari pemasukan yang diterima.

2.Membuat Rencana Keuangan

Rencana keuangan adalah hal yang penting agar tidak terjadi pemborosan dalam hidup. Jika sudah terdapat anggaran, tentu saja Anda bisa mengendalikan diri untuk tidak melanggar batas yang sudah ditentukan.

Rencana anggaran tersebut meliputi pemasukan hingga pengeluaran. Buatlah rencana anggaran tersebut setiap bulannya.

Jika bisa, gunakan anggaran sebelumnya untuk lebih memperketat anggaran keuangan di bulan berikutnya. Dengan begitu, nantinya Anda bisa menambah terus pundi-pundi tabungan.

Halaman:



Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com