Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Pemerataan Infrastuktur Kunci Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 18/01/2018, 13:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kunci pengentasan kemiskinan di Indonesia adalah pembangunan infrastruktur yang merata.

Sebagai negara yang memiliki ciri khas geografis kepualan, membuat infrastuktur berupa jalan, pembangkit listrik, bandar udara, pelabuhan, embung, jalan pedesaan, irigasi, air bersih dan sanitasi menjadi kebutuhan yang mendasar dalam pengentasan kemiskinan.

"Kami harus terus berupaya bagaimana kemiskinan terus menurun," ujar Bambang saat acara Pembangunan Infrastruktur Non APBN (PINA) Day di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Menurutnya, tingkat kemiskinan per September 2017 mencapai 10,12 persen atau mencapai titik terendah dalam 10 tahun terakhir.

Namun demikian, walaupun terendah dalam 10 tahun terakhir, tetapi jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk masih besar.

"Tapi 10-12 persen dari jumlah penduduk masih setara 26 juta, masih sangat besar," ujar Bambang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada September 2017 jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 26,58 juta penduduk.

Jumlah tersebut menurun 4,28 persen dibandingkan pada Maret 2017 sebesar 27,77 juta jiwa. Dengan demikian, dalam waktu enam bulan penduduk miskin Indonesia berkurang 1,19 juta penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com