Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Industri Keuangan Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Kompas.com - 19/01/2018, 10:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia industri terus berkembang cepat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi saat ini.

Memasuki era industri 4.0 atau era industri yang serba digital membuat berbagai sektor jasa keuangan harus menyesuaikan diri agar tak ketinggalan arus teknologi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini dunia telah memasuki era industri keempat atau 4.0.

"Kita juga harus hati-hati. Bahwa kita telah masuk pada revolusi industri 4.0 hati-hati. Basisnya adalah digitalisasi, kedua analisa big data," kata Jokowi saat saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca juga : Menperin : Industri Nasional Harus Bersiap Hadapi Era Industri Baru

Untuk industri keuangan dalam negeri, Presiden menginginkan, industri keuangan bisa beradaptasi terhadap perkembangan industri tersebut yang berbasis pada digital.

Selain industri keuangan, sektor pertanian juga diharapkan siap menghadapi laju teknologi yang semakin besar.

"Industri keuangan juga harus bersiap diri menyongsong revolusi industri keempat. Masuk dunia digital, jejaknya bisa digunakan untuk targeting marketing dan politik. Kemudian bioteknologi yang merupakan rekayasa di bidang agro, bisa rekayasa lahan dan tanah," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Presiden, banyak negara yang memiliki lahan yang cenderung kecil tetapi biaa menjadi negara penghasil pangan yang dipertimbangkan dunia.

Baca juga : Ini Strategi Indonesia Masuk Revolusi Industri 4.0

Menurut Presiden hal itu terjadi karena memanfaatkan perkembangan teknologi secara masif.

"Negara dengan lahan sempit bisa menjadi sumber pangan sepeti Belanda. Teknologi fisik sudah merancang memikirkan masa depan," kata Presiden.

Sementara itu, pada industri manufaktur secara garis besar, revolusi industri 4.0 mengintegrasikan dunia online dengan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, revolusi industri 4.0 merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi peluang baru sehingga Indonesia perlu mempersiapkan diri.

Baca juga : Sri Mulyani: Dunia Butuh Revolusi Industri Jilid Dua

"Jadi, kita perlu menginformasikan kepada para pemangku kepentingan bahwa industri 4.0 ini bukan hanya di depan mata, tetapi sudah berjalan. Ke depan, kebijakan industri harus selaras disesuaikan dengan perkembangan teknologi," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com