Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Lewat Bandara Ngurah Rai Naik 17 Persen

Kompas.com - 20/01/2018, 06:15 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com – PT. Angkasa Pura I mencatat sepanjang tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 5,96 juta orang.

Jumlah tersebut naik 884.000 wisatawan mancanegara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 lalu sebesar 5,07 juta wisatawan atau tumbuh sebesar 17,4 persen.

General Manager BandaraNgurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan bahwa penumpang asal China menempati posisi tertinggi.

“Hasil profiling wisman tahun 2017 menunjukkan wisman dari China adalah yang paling banyak datang ke Bali. Jumlahnya 1,38 juta atau tumbuh 43,4 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Yanus dalam keterangan resmi Jumat (20/1/2018).

Wisman asal China yang berlibur ke Bali adalah tipe rombongan. Mereka berlibur ke Bali rombongan dengan menggunakan pesawat carter.

"Tahun lalu kami memang menerima banyak penerbangan charter dari kota-kota besar di China, termasuk penambahan rute baru untuk penerbangan regular,” ujarnya.

Berbagai maskapai berlomba-lomba menerbangkan armadanya dari dan menuju China. Kota - kota tujuan antara lain Beijing, Chengdu, Pudong Guangzhou, Hangzhou, Zhengzhou dan kota-kota lainnya di China.

Di samping itu, para pelaku pariwisata di Bali juga sangat gencar melirik  market wisman asal Negara Tirai Bambu itu.

Berbeda dengan China, wisman asal Australia mengalami sedikit penurunan dimana di tahun 2016 berjumlah 1,08 juta menjadi 1,07 juta orang di tahun 2017. Sedangkan India yang masuk dalam urutan tertinggi ketiga mengalami peningkatan yang sangat siginifikan yaitu dari 179.000 menjadi 266.000 wisman. Tumbuh hampir 49 persen.

“Walaupun sempat mengalami penurunan, tetapi secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Bali di tahun 2017 ini berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian  Pariwisata. Bahkan capaiannya 8 persen di atas target,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com