Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Pebisnis Muda, Inilah 7 Hal dari Elon Musk yang Layak Diikuti

Kompas.com - 21/01/2018, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Pernah mendengar nama Tesla Motor yang menjadi salah satu pemain dalam dunia otomotif? Ya, Tesla Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi mobil listrik.

Pendirinya adalah Elon Musk, pria berumur 46 tahun asal Pretoria, Afrika Selatan.
Siapa yang mengira kalau seorang kelahiran Afrika Selatan dapat menjadi salah satu orang sukses yang namanya dikenal banyak orang?

Prestasi yang diukir Elon Musk tidak semata-mata turun dari langit. Elon bekerja keras untuk mencapai semuanya. Hingga akhirnya kerja kerasnya berbuah manis dengan meroketnya nama perusahaan yang didirikannya.

Sifat Elon Musk yang penuh semangat dan optimis patut ditiru kaum muda, terutama bagi para pebisnis muda. Berikut adalah tujuh hal tentang Elon Musk yang layak diikuti.

1. Akan Beranjak Remaja, Elon Musk Sudah Bisa Buat Video Game

Usia 12 tahun adalah usia anak pada umumnya yang lagi asik bermain bersama teman-temannya. Berbeda dengan Elon Musk yang berusaha membuat video game pada usia 12 tahun.

Lalu, bagaimana hasilnya? Kerja keras Elon pada usianya yang cukup belia membuahkan hasil. Video game pertama yang diluncurkannya diberi nama Blastar. Video game ini berhasil di jual di pasaran dan mendapat respons positif dari penggunanya.

2. Sukses dengan Perusahaan Pertamanya yang Bernama Zip2 Corporation

Sambil menyelam minum air, itulah yang dilakukan Elon Musk saat mengemban pendidikan. Selama mengemban pendidikan di bangku S3, Elon juga berusaha untuk mendirikan perusahaan yang diberi nama Zip2 Corporation. Namun sayang, perusahaan ini kini telah dijual kepada Compaq seharga 307 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3 triliun lebih.

3. Tidak Terjebak dengan Zona Nyaman

Apa yang telah diciptakan Elon Musk sebagai bukti kalau dirinya berhasil tidak terjebak dengan zona nyaman. Tidak puas hanya membuat video game dan perusahaan, ia juga berusaha untuk mempermudah proses pembayaran dengan menghadirkan Paypal.

Paypal adalah metode pembayaran internasional yang dapat digunakan seluruh masyarakat di dunia. Adanya akun Paypal akan mempermudah proses transaksi, terutama untuk pembelian barang dari luar negeri.

4. Terus Mempelajari Hal-Hal Baru

Selama menempuh jenjang pendidikan, Elon Musk tetap berusaha mempelajari hal-hal baru. Mulai dengan mengambil pendidikan S1, S2, hingga S3.

Elon Musk tidak pernah berhenti belajar. Ia percaya kalau ilmu tidak akan pernah mati. Walaupun sudah tua, ilmu tersebut akan tetap lengket di kepala. Apalagi jika kita ahli di bidang tersebut..

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com