Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 8 Sekolah Penerbangan yang Terancam Ditutup Tahun ini

Kompas.com - 24/01/2018, 14:15 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap ada 8 sekolah penerbangan yang sudah mendapat surat peringatan dan terancam ditutup pada tahun ini.

Dirjen Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kemenhub, Muzaffar Ismail mengatakan dari total 21 sekolah penerbangan di Indonesia, ada dua yang sudah ditutup dan satu yang akan ditutup.

Berdasarkan audit pada 2017, ditemukan ada 8 sekolah penerbangan yang diperingatkan karena perlu membenahi sejumlah standar pelayanan pendidikan.

"Ada delapan yang disurati. Kami ingatkan mereka untuk compliance, nanti (tenggat waktunya) 8 Februari 2018," terang Muzaffar saat ditemui di sela Workshop Aeronautical Knowledge untuk Pilot Ab-Initio di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Namun, delapan sekolah penerbangan yang disurati itu belum tentu akan ditutup oleh pemerintah. Dalam surat mereka juga direkomendasikan untuk merger, dengan harapan bisa memiliki kualifikasi lebih baik, dari segi pesawat latih maupun pengajar.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pihaknya ingin jumlah sekolah penerbangan sedikit saja, tapi memiliki kualitas mumpuni.

Jangan sampai sekolah didirikan hanya untuk mencari uang semata, sedangkan unsur idealisme dan kualitas tidak terpenuhi.

"Saya tidak ingin ada pemikiran bahwa mereka punya hak dirikan sekolah (penerbangan) semaunya, seperti sekolah biasa. Ya, tidak bisa," ujarnya.

"Kalau kebanyakan, ada eliminasi. Saya minta (sekolah penerbangan) dalam jumlah memadai tapi qualified. Ini kan bukan cari duit saja, ini sekolah, harus cari idelisme," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com