JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Standarisasi Nasional (BSN) berjanji membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hendak mengurus sertifikasi SNI untuk produknya. Ketentuan SNI dinilai dapat meningkatkan daya saing dengan pelaku usaha lain, terlebih peredaran barang impor diprediksi akan semakin banyak.
"Usaha mikro dan kecil yang kemungkinan terkena dampak kebijakan ini, dibantu pemerintah mengurus sertifikasi SNI," kata Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito dalam konferensi pers di kantor BSN, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Wahyu mengungkapkan, ada pelaku usaha kecil yang sudah memanfaatkan bantuan dari pemerintah untuk mengurus sertifikasi SNI, dengan produk bernama Omocha Toys. Pelaku usaha yang berbasis di Bogor, Jawa Barat ini dapat menembus pasar retail sesudah mengantongi sertifikasi SNI.
Selain pemilik Omocha Toys, perusahaan lain di luar kategori UMKM seperti PT Sinar Harapan Plastik juga diuntungkan melalui sertifikasi SNI. Wahyu mencatat, dari data terakhir sudah ada 94 pelaku usaha dengan lebih dari 90 merek yang telah mengantongi sertifikasi SNI.
Baca juga : BSN: Mainan Wajib SNI Itu untuk Anak Usia 14 Tahun ke Bawah
Wahyu menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga hanya berwenang menetapkan standar. Pelaksana penerapan standar, dalam hal ini SNI, menjadi ranah kementerian teknis terkait dan berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Tertib Niaga dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.