Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelancong Asia Mulai Lirik Indonesia

Kompas.com - 27/01/2018, 19:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com – Pelancong Asia mulai melirik Indonesia sebagai tujuan perjalanan wisata menggunakan kapal pesiar. Selain Bali, Surabaya adalah pilihan perjalanan mereka.

Informasi yang diterima Kompas.com melalui siaran pers pada Sabtu (27/1/2018) dari Pakuwon Group menunjukkan kapal pesiar Genting Dream Cruise merapat di Pelabuhan Tanjung Perak.

 Pelabuhan ini menjadi pilihan lantaran memiliki kedalaman perairan 14 meter. Hal ini memudahkan kapal berbobot 150, 001 ton ini bisa bersandar. “Pelabuhan ini dilengkapi dengan terminal pelabuhan yang nyaman,” kata Marketing Manager Genting Dream Cruise Line, Hari Susanto.

Terkait peluang yang bisa diperoleh masyarakat dengan kehadiran kapal pesiar itu, Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan kedatangan kapal pesiar mendatangkan pasar tersendiri bagi perekonomian Surabaya.

 “Jika kapasitas Genting Dream Cruise ini minimal 3000 penumpang dengan okupansi 70 persen,   ada 2000 orang yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis, khususnya di bidang kuliner, ritel dan pariwisata,” katanya.

Catatan Sutandi menunjukkan pada kedatangan sebelumnya, ada 11 bis penumpang Cruise yang berkunjung ke Tunjungan Plaza, salah satu mal yang dikelola Pakuwon Grup.

“Jika satu orang saja menghabiskan 100 dollar AS minimal untuk kuliner dikalikan 400 orang dari 11 bis itu sudah awal yang bagus,” lanjut Sutandi.

Surabaya merupakan salah satu pasar  terbesar penumpang kapal pesiar berkapasitas 1600 kamar dangan minimal penumpang 3200 itu. Pada Desember 2017 adan 2600 penumpang dari Indonesia dan 600 di antaranya dari Surabaya. 

Genting Dream adalah resor mewah terapung yang dirancang khusus untuk pasar Asia, yang memulai pelabuhan asal pelayarannya di Singapura pada  16 November 2017. Genting Dream membawa para tamu pada berbagai paket pelayaran akhir pekan selama dua malam dan lima malam pada pelayaran hari Minggu dari Singapura ke destinasi-destinasi di Selat Malaka dan Laut Jawa. 

Kapal ini dilengkapi area kegiatan rekreasi dan hiburan termasuk enam seluncuran air, panjat tebing, zip line sepanjang 35 meter yang berayun di atas laut terbuka, lapangan golf mini, arena bowling glow in the dark, Teater Zodiac dengan 999 tempat duduk untuk pertunjukan kelas dunia, fasilitas karaoke yang canggih, serta klub malam Zouk yang terkenal secara internasional dan Zouk Beach Club untuk pesta Zouk Out At Sea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com