Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Investor Pemula, Lakukan Ini agar Meraih Untung Sesuai Harapan

Kompas.com - 28/01/2018, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menjaga nilai aset atau kekayaan yaitu dengan berinvestasi. Namun, masih banyak orang yang ragu untuk berinvestasi. Ada yang bilang kalau investasi itu menakutkan.

Apa yang dikatakan orang tidaklah benar. Nyatanya, investasi tidak semenakutkan itu. Investasi juga cocok untuk semua kalangan, baik muda maupun tua, keduanya dapat berinvestasi sesuai kebutuhannya.

Bahkan, para investor muda kini mulai melebarkan sayapnya di dunia investasi mengingat tingkat keuntungan yang didapatkan sangat menggiurkan.

Akan tetapi, investasi tidak semudah yang dibayangkan. Banyak di antara kita yang belum merasakan untung, bahkan mengalami kerugian, kapok untuk berinvestasi. Apalagi para pemula. Bagi investor pemula, lakukan enam hal ini agar meraih untung sesuai harapan.

Baca juga : Ini Cara Untuk Mengukur Saham Sudah Mahal atau Masih Murah

1. Mengetahui Tujuan Investasi

Cara aman untuk memulai investasi ialah mengetahui tujuan dari investasi tersebut. Tujuan dari investasi dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Instrumen investasi untuk setiap tujuan juga berbeda-beda.

Karena itu, ketahui apa tujuan berinvestasi agar dapat mengetahui instrumen seperti apa yang layak untuk diambil.

Pada dasarnya, ukuran keuntungan dan risiko yang didapat dari investasi tergantung pada tenggang waktu dan jenis investasi itu sendiri. Di mana keuntungan yang besar berbanding lurus dengan risiko yang didapat.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Memutuskan berinvestasi bukanlah hal yang mudah. Anda harus mempertimbangkan kebutuhan. Ada lima jenis investasi yang disukai investor, yaitu investasi properti, saham, reksa dana, emas, dan deposito. Kelima instrumen ini memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang berbeda-beda.

Apabila Anda mau untung besar, ada baiknya berinvestasi saham. Apabila ingin menghindari kerugian, pilihlah investasi dalam bentuk properti atau emas.

3. Ketahui Jumlah yang Dapat Diinvestasikan

Berapa jumlah yang dapat diinvestasikan setiap bulan? Lakukan analisis kondisi keuangan dengan mengurangi pemasukan dengan pengeluaran. Sebagian besar sisa yang diperoleh dapat dialokasikan langsung untuk diinvestasikan. Sisanya terserah Anda mau dialokasikan ke mana.

Sebaiknya, jumlah yang diinvestasikan konstan setiap bulan. Hal ini penting agar Anda dapat menghitung laju pertumbuhan investasi dengan mudah.

4. Perhitungkan Risiko dan Keuntungan yang Diperoleh

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com