Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodia Hadirkan Layanan Tes Pemeriksaan EGFR ctDNA

Kompas.com - 28/01/2018, 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prodia Widyahusada Tbk meluncurkan layanan tes pemeriksaan mutasi Epidermal Growth Factor Receptor Circulating Tumor DNA (EGFR ctDNA) yaitu tes untuk menentukan jenis obat yang tepat bagi pengobatan kanker paru.

EGFR adalah mutasi gen yang paling sering terjadi pada kanker paru, khususnya jenis kanker paru sel besar (adenokarsinoma) yang ditemukan paling banyak dengan persentase sekitar 40-50 persen.

Saat ini, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang dapat melakukan pemeriksaan mutasi EGFR ctDNA. 

Dalam keterangan resminya Jumat (26/1/2018), Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan inisiatif Prodia dalam meluncurkan pemeriksaan mutasi Gen EGFR ctDNA sesuai dengan komitmen Prodia dalam menyediakan konsep pengelolaan kesehatan berbasis individu (personalized medicine).

“Hadirnya tes pemeriksaan khusus berupa mutasi EGFR ctDNA ini memberikan informasi yang akurat bagi dokter untuk memilih jenis obat yang tepat bagi pasien kanker paru. Kami berharap inovasi tes pemeriksaan mutasi ini dapat berkontribusi dalam pengobatan kanker paru sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker paru,” tutur Dewi.

Sementara itu, Product Manager Prodia Trilis Yulianti menambahkan bahwa pasien dengan hasil deteksi positif adanya mutasi EGFR, akan memberikan respon terhadap obat dengan target Tirosin Kinase Inhibitor (TKI).

Jika tidak ada mutasi EGFR maka pasien adenokarsinoma paru akan diberi obat jenis lain oleh dokter.

“Saat ini, obat EGFR-TKI yang ada di Indonesia masih tergolong mahal dengan estimasi harga obat yang cukup mahal sekitar belasan juta rupiah per pemakaian sehingga jika pasien diterapi dengan EGFR-TKI tanpa mengetahui status mutasinya, maka hal tersebut akan memberikan kerugian secara finansial kepada pasien, karena pasien tanpa mutasi EGFR yang diberi EGFR-TKI tidak dapat merespon secara optimal obat tersebut,” tambah Trilis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com