Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini WIKA Akan Listing Komodo Bond di Bursa Efek London

Kompas.com - 29/01/2018, 08:08 WIB

LONDON, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)  akan menjadi perusahaan konstruksi Indonesia pertama yang mencatatkan obligasi global berdenominasi rupiah di Bursa Efek London (LSE). Pencatatan obligasi global ini akan berlangsung Senin (29/1/2018) waktu setempat.

Seperti dilaporkan jurnalis Kontan SS Kurniawan di London, rencananya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini M. Soemarmo, dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo, akan membuka perdagangan bursa yang menandai pencatatan (listing) surat utang bertajuk Komodo Bond WIKA itu.

WIKA akan menerbitkan Komodo Bonds senilai Rp 5,4 triliun. Obligasi yang mengantongi rating Ba2 dari Moody's dan BB dari Fitch dengan outlook stabil ini memiliki kupon 7,7 persen dan tenor tiga tahun.

Respons investor global positif. Terbukti, Komodo Bonds WIKA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga hampir 250 persen dari target, atawa mencapai Rp 13,5 triliun.

Baca juga : Sri Mulyani: Bitcoin sebagai Alat Investasi Keputusan pada Masyarakat, tetapi...

“Komodo Bonds WIKA mengalami oversubscribed hingga hampir 2,5 kali dengan profil investor global yang beragam,” kata Bintang.

Kelebihan permintaan ini, menurut Bintang, menunjukkan profil risiko WIKA sekaligus minat investor global untuk berinvestasi di Indonesia. Juga, keyakinan yang kuat investor global atas prospek likuiditas Komodo Bonds WIKA.

Informasi saja, sebanyak 67 persen investor peminat Komodo Bonds WIKA berasal dari Asia, lalu 13 persen dari Eropa dan Timur Tengah, dan 10 persen dari Amerika Serikat. Sisanya yang 10 persen merupakan investor lokal dari Indonesia. (Kontan/SS. Kurniawan)\

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul  Senin, Wijaya Karya bakal catatkan Komodo Bond di Bursa London

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com