Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Produksi Minyak Sawit Indonesia Naik 18 Persen

Kompas.com - 30/01/2018, 16:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melaporkan, kinerja industri sawit nasional sangat baik sepanjang tahun 2017. Hal ini terlihat dari jumlah produksi yang meningkat signifikan.

"Tahun 2017 kinerja (industri) kelapa sawit sangat bagus, produksi meningkat signifikan," kata Sekretaris Jenderal GAPKI Togar Sitanggang dalam konferensi pers di Kantor Pusat GAPKI, Selasa (30/1/2018).

Togar menjelaskan, produksi minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia mencapai 38,17 juta ton, sementara produksi palm kernel oil (PKO) atau minyak inti kelapa sawit mencapai 3,05 juta ton.

Dengan demikian, total produksi kelapa sawit Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai 41,98 juta ton.

Menurut Togar, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, produksi minyak sawit Indonesia mencapai 35,57 juta ton.

"Stok tetap sama dari awal tahun, akhir tahun sedikit mengalami kenaikan. Stok minyak sawit Indonesia akhir tahun 2017 4,02 juta ton," jelas Togar.

GAPKI pun mencatat kekhawatiran akan adanya kebakaran lahan dapat teratasi dengan baik. Togar berkata, hampir tidak ada kasus kebakaran di perkebunan kelapa sawit.

Adapun harga rata-rata CPO tahun 2017 tercatat sebesar 714,3 dollar AS per metrik ton. Angka tersebut naik 2 persen dibandingkan dengan rata-rata tahun 2016 yang tercatat sebesar 700,4 dollar AS per metrik ton.

Togar menyatakan, untuk tahun 2018, GAPKI optimistis kinerja industri kelapa sawit nasional tetap mencatat kinerja yang baik. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik.

Produksi CPO diperkirakan bakal mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen. Ekspor pun diperkirakan mengalami angka pertumbuhan yang serupa dengan produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com