Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Tipis, Laba Bersih XL Axiata Tahun 2017 Capai Rp 375 Miliar

Kompas.com - 02/02/2018, 15:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 375 miliar sepanjang tahun 2017, atau relatif turun dibandingkan dengan laba bersih pada 2016 lalu yang mencapai Rp 376 miliar.

Walau demikian, sepanjang 2017 lalu, perusahaan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 7 persen menjadi Rp 22,9 triliun. Sebelumnya pada 2016, pendapatan EXCL mencapai Rp 21,4 triliun.

"Pencapaian sepanjang 2017 ini menunjukkan transformasi bisnis yang kami lakukan sejak 2015 sudah tepat, dan berhasil memperkuat layanan data sebagai tumpuan," ucap CEO XL Dian Siswarini dalam paparan kinerja XL di kantornya, Jumat (2/2/2018).

Dia menyebutkan, kenaikan tersebut didorong oleh besarnya pendapatan dari layanan data. Dibandingkan tahun 2016, pendapatan data pada 2017 mencapai 58 persen.

Baca juga: KKP, Kemenkominfo dan XL Digitalkan Nelayan di Sabang

"Kontribusi layanan data kami terhadap revenue 2017 mencapai 69 persen, sementara itu operator lain masih di bawahnya," kata Dian.

Pengguna layanan data sepanjang 2017 juga mengalami pertumbuhan 73 persen, dan mendorong naiknya traffic layanan hingga 148 persen.

Adapun layanan keselurhan layanan telekomunikasi XL ditunjang oleh 101.094 unit base transceiver station (BTS) yang sudah dipasang di seluruh Indonesia. Sebanyak 17.428 unit di antaranya merupakan BTS 4G yang menjangkau sudah menjangkau 85 persen populasi.

Di sisi lain, pendapatan dari layanan suara pada 2017 malah mengalami penurunan 30 persen dibandingkan tahun 2016. "Kami tidak ragu untuk compromise revenue dari (layanan) suara dan mengambil dari data. Di Paket Super Ngobrol misalnya, itu kan pada dasarnya free voice," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com