JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Mei 2018 ini. Presiden Joko Widodo pun harus segera mengajukan nama-nama calon pengganti Agus.
Terkait hal tersebut, Presiden mengaku masih memiliki waktu hingga akhir bulan Februari 2018 ini untuk memutuskan calon pengganti Agus. Namun demikian, ia memiliki sejumlah kriteria sosok yang nantinya akan memimpin bank sentral hingga lima tahun mendatang.
"Tentu saja yang bisa memberikan kepercayaan pasar, mengenai hal-hal berkaitan makroekonomi kita, moneter, inflasi," jelas Presiden usai menghadiri Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-68 di Kampus UI Depok, Jumat (2/2/2018).
Jokowi menuturkan, gubernur BI yang baru harus dapat memberikan kepercayaan, baik kepada publik maupun pasar. Akan tetapi, ia mengaku belum memutuskan calon-calon pengganti Agus.
Baca juga: Gubernur BI: Bali Aman, Persiapan Pertemuan IMF-World Bank Jalan Terus
Secara terpisah, Agus mengakui bahwa masa jabatannya akan berakhir pada Mei 2018 mendatang. Meski begitu, ia menyatakan bakal menjalankan tugasnya dengan baik hingga masa jabatannya selesai.
"Saya ingin sampaikan bahwa betul saya akan selesai tugas di Mei 2018. Saya akan menjaga, ingin meyakini semua terkait kinerja BI tetap terjaga dengan baik," tutur Agus.
Agus dilantik sebagai Gubernur BI pada 23 Mei 2013 lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 2010-2013.