Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Waktu Perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta akan Dipersingkat

Kompas.com - 03/02/2018, 19:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut waktu perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta dari stasiun BNI City PP akan dipersingkat dari durasi yang sekarang.

"Sekarang masih 55 menit. Dalam waktu dekat akan jadi 38 menit," kata Budi saat ditemui di kantor AirNav Indonesia, Tangerang, Sabtu (3/2/2018) sore.

Mengenai teknis pelaksanaannya, Budi menuturkan akan dijelaskan lebih lanjut oleh Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto. Railink merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia yang mengoperasikan layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

"Pergerakan di (Stasiun) Duri diefisienkan, kecepatan (kereta) juga ditingkatkan," tutur Budi.

Sementara itu, Heru mengaku belum bisa memaparkan rencana tersebut karena masih dalam tahap pembahasan internal. Dia juga belum memastikan apakah target waktu yang ditetapkan sudah final menjadi 38 menit.

"Masih rapat internal, masih digarap dengan tim kereta api juga," ujar Heru.

Perjalanan KA bandara sampai hari ini masih 42 jadwal per hari yang nantinya akan ditingkatkan menjadi 82 perjalanan KA bandara per hari pada Maret 2018 mendatang.

Bersamaan dengan itu, renovasi sejumlah stasiun yang melayani rute ke Bandara Soekarno-Hatta juga diharapkan segera rampung.

Sampai saat ini, layanan KA bandara baru bisa diakses di beberapa stasiun dari total stasiun yang melayani rute tersebut. Stasiun yang dimaksud adalah Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, serta Stasiun BNI City atau Sudirman Baru.

Sementara Stasiun Duri dan Stasiun Manggarai masih dalam proses perbaikan sehingga pengguna belum bisa menggunakan layanan KA bandara dari sana.

Adapun tarif yang ditetapkan untuk layanan KA bandara tidak disubsidi oleh pemerintah, yaitu sebesar Rp 70.000. Sedangkan dari Stasiun Batu Ceper ke bandara dan sebaliknya dipatok Rp 35.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com