Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Soal Negara Maju hingga Bandara Dikelola Swasta, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 05/02/2018, 07:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan 4 faktor yang bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju (high income country). Hal ini mendapat perhatian para pembaca Kompas.com pada akhir pekan kemarin, sehingga menjadi salah satu berita terpopuler.

Adapun berita populer lainnya adalah mengenai pencabutan izin usaha AXA Life Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut 5 berita populer akhir pekan kemarin:

1. Sri Mulyani: 4 Faktor Ini Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri dan menyampaikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis dan Wisuda Program Magister, Profesi, Spesialis, dan Doktor Universitas Indonesia(UI), Sabtu (3/2/2018). Acara tersebut diselenggarakan di Balairung Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Sri Mulyani menyatakan, dirinya mengapresiasi UI yang telah banyak menghasilkan para pemikir dan pembuat kebijakan pada masa lalu untuk membuat Indonesia menurun angka kemiskinannya.

"Kita harus bangga dan terinspirasi dengan berbagai macam capaian yang dilakukan oleh policy maker tersebut," kata Sri Mulyani, seperti yang dikutip dari unggahan pada akun Facebook pribadinya, Minggu (4/2/2018).

Sri Mulyani pun kemudian menekankan kondisi Indonesia yang saat ini menjadi negara berpendapatan menengah (middle income country). Untuk bisa menjadi negara maju (high income country), Indonesia perlu mencari upaya bagaimana menghilangkan kendala untuk menjadi negara maju tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Sri Mulyani Marah Serapan Anggaran Kemenhub Tidak Maksimal

2. Data Kartu Kredit Harus Dilaporkan ke Ditjen Pajak, Ini Kata BI

Membayar menggunakan kartu kredit.AP Photo Membayar menggunakan kartu kredit.
Bank Indonesia (BI) menilai aturan baru pembukaan data kartu kredityang akan mulai diberlakukan April 2018 mendatang tidak akan terlalu berpengaruh ke bisnis kartu kredit perbankan.

Pembukaan data kartu kredit ini mengacu aturan terbaru Menteri Keuangan (PMK) No. 228/PMK.03/2017 yang diundangkan 29 Desember 2017 lalu. Aturan ini memuat detail rincian data dan informasi serta penyampaian data informasi terkait perpajakan.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, laporan data kartu kredit ini untuk optimalisasi penerimaan pajak di Indonesia. "Efeknya tidak terlalu besar. Jika ada laporan, tidak ada masalah," kata Erwin, Jumat (2/2/2018).

Menurut Erwin, saat ini nilai transaksi kartu kredit tidak telalu besar. Sebab sudah ada beberapa alternatif lain dalam melalukan transaksi pembayaran di luar kartu kredit.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Sempat Dicabut, Ditjen Pajak Kembali Minta Bank Laporkan Data Kartu Kredit

3. Gabung dengan AXA Financial, Izin Usaha AXA Life Indonesia Dicabut

Ilustrasi asuransi.Thinkstock Ilustrasi asuransi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan asuransi jiwa PT AXA Life Indonesia.

Hal ini sehubungan dengan langkah perusahaan asuransi jiwa tersebut bergabung dengan PT AXA Financial Indonesia.

Pencabutan izin usaha AXA Life Indonesia dilakukan berdasarkan SK KDK KEP-2/D.05/2018 tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Asuransi Jiwa PT AXA Life Indonesia, yang diterbitkan pada 19 Januari 2018.

"Dengan ini diumumkan bahwa Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya telah mencabut izin usaha Perusahaan Asuransi Jiwa," tulis OJK dalam surat yang ditandatangani oleh Plt Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB OJK Asep Iskandar tertanggal 30 Januari 2018.

Kedua entitas asuransi global yang berbasis di Perancis tersebut digabungkan menjadi AXA Financial Indonesia (AFI).

Baca juga : AXA Life Indonesia Digabung ke AXA Financial Indonesia

4. Pengembang Ini Tawarkan Rumah Rp 77 Juta Per Unit

Ilustrasi rumahApartementtherapy Ilustrasi rumah
Pameran properti terakbar di Indonesia atau Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018 selalu menjadi momen yang sangat dinanti bagi para pencari hunian di Indonesia.

Hal itu terutama bagi para pekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bogor yang mendambakan hunian dari hasil pekerjaannya.

Gelaran IPEX 2018 juga membuat para developer atau pengembang perumahan berlomba-lomba menarik minat pencari hunian.

Seperti salah satu peserta di IPEX 2018, yakni PT Wepro Citra Sentosa, memberikan penawaran harga rumah termurah dalam ajang tersebut, yakni  Rp 77 juta yang berlokasi di kompleks Amanah City, Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Baca selengkapnya di sini

5. Menhub Buka-bukaan soal Bandara yang Dikelola Swasta

Suasana terminal penumpang Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (30/3/2016). Angkasa Pura II terus mengembangkan bandara ini dan pembangunan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2016.KOMPAS.com / Eris Eka Jaya Suasana terminal penumpang Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (30/3/2016). Angkasa Pura II terus mengembangkan bandara ini dan pembangunan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2016.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar tidak ada lagi anggapan bahwa bandara di Indonesia diambil alih oleh pihak swasta atau dijual ke swasta.

Wacana ini sudah berlangsung sejak lama dan kembali mengemuka saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan beberapa bandara akan dibangun memakai dana swasta pada Kamis (1/2/2018) lalu.

"Prinsipnya memang bandara dan pelabuhan itu dilakukan suatu yang namanya KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha). Yang dikerjasamakan adalah konsesinya, bukan kepemilikannya," kata Budi di kantor AirNav Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (3/2/2018).

Budi menjelaskan, skema kerja sama seperti ini sebenarnya telah diterapkan jika bicara mengenai pengelolaan transportasi publik di luar bandara.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com