KOMPAS.com - PT Pertamina EP membangun museum tentang minyak dan gas (migas) dengan konsep tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia. Museum migas ini akan diresmikan pada Maret 2018.
Pertamina EP adalah anak usaha PT Pertamina (Persero) dan juga kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas.
Menurut Muhammad Baron, Manajer Humas PT Pertamina EP, museum ini dibangun di atas lahan 4.000 meter persegi di Komplek Pertamina EP Asset II, unit bisnis Pertamina EP, di Prabumulih, Sumatera Selatan.
“Saat ini pengerjaannya mencapai 80 persen. Insya Allah museum migas 3D Pertamina EP ini diresmikan Maret 2018 dan terbuka untuk umum,” ujar Baron, melalui siaran pers, Senin (5/2/2018).
Baca juga : Rumah Informasi Pertamina EP Bantu Pantau Komitmen Konservasi Tuntong
Museum migas 3D yang dibangun Pertamina EP merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial (corporate social responsibility) perusahaan di bidang pendidikan.
Keberadaan museum ini diharapkan menjadi pusat pendidikan (education centre) sehingga masyarakat luas dapat memperoleh pengetahuan yang tepat terkait kegiatan hulu migas, mulai dari sejarah migas, proses kerja hingga, siapa saja yang terlibat dalam proses pencarian migas bagi kepentingan bangsa dan negara.
“Kami ingin menciptakan lokasi wisata, tidak hanya untuk rekreasi tetapi juga media pengetahuan agar masyarakat umum mengetahui apa yang kami kerjakan demi memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujarnya.
Destinasi Wisata Baru
General Manager Pertamina EP Asset II Ekariza menambahkan, museum migas 3D di Pertamina EP Asset 2 berisi diorama pengeboran migas dan lukisan tiga dimensi bertema migas. Museum ini dilengkapi learning center, kafe dan fasilitas outbond.
“Ini adalah museum migas 3D satu-satunya di Indonesia dan Sumatera Selatan,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.