Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Logo, Modera Furniture Siap Hadapi Tantangan Perekonomian di Tanah Air

Kompas.com - 05/02/2018, 20:34 WIB

KOMPAS.com - Modera Furniture, produsen furnitur di Indonesia, melakukan perubahan logo dan identitas korporasi dalam rangka menyambut perubahan pola ekonomi di Indonesia yang sedemikian cepat.

Dengan logo baru ini, perusahaan berupaya mempertahankan inovasi dan kreativitas sebagai kunci keberhasilan perusahaan yang berdiri sejak 1994 tersebut hingga saat ini.

"Perubahan ini menandakan komitmen visi dan misi perusahaan untuk tetap berinovasi, berdedikasi dan komitmen melayani pelanggan lebih baik lagi," kata Marketing Communication Modera Furniture Herlina Yusiva, melalui keterangannya, Senin (5/2/2018).

Menurut dia, logo baru yang diluncurkan oleh Modera Furniture telah melalui proses panjang. Logo tersebut mewakili simbol “Inovasi Kualitas dan Semangat Baru".

Baca juga: Ini Cara Tingkatkan Daya Saing Furnitur Indonesia

Dengan perubahan logo dan identitas perusahaan ini, diharapkan perusahaan terus menjadi yang terbaik di industri furnitur di Indonesia hingga tahun-tahun mendatang.

Menurut Yusiva, perjalanan perusahaan selama 24 tahun di industri furnitur di Indonesia bukan waktu yang sebentar sebab tidak banyak perusahaan furnitur yang mampu beradaptasi selama lebih dari dua dasawarsa.

Melalui perubahan logo ini, Modera Furniture juga memperluas fokus penjualan. Tidak hanya memproduksi dan menjual produk furnitur kantor saja, tetapi akan meluas ke produk furnitur rumah tangga.

Selain itu, berkembangnya pemasaran secara digital membuat perusahaan membuka kanal penjualan secara online.

Baca juga : ATM Bersama Ganti Logo

"Tren pasar dan meningkatnya perekonomian masyarakat di Indonesia telah memacu Modera Furniture untuk terus mengembangkan produknya dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia," pungkasnya.

Industri Furnitur

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan jika kebutuhan akan mebel dan kerajinan dunia cenderung meningkat, sehingga menciptakan peluang pasar yang cukup besar di luar negeri.

"Data nilai impor dunia terhadap produk furnitur pada 2014 tercatat sekitar 134 miliar dollar AS, dan 2016 menjadi sekitar 148 miliar dolar AS atau naik 10,4 persen," kata dia di Jakarta, Rabu (10/1/2017).

Sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini, HIMKI menargetkan sumbangan ekspor furnitur dapat meningkat hingga mencapai 5 miliar dollar AS.

Kompas TV Pasalnya, sebuah desain unik kursi yang nyaman akan memberikan ruang untuk lebih produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com