Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Efek Indonesia Jalankan Kemitraan dengan Climate Bonds

Kompas.com - 05/02/2018, 20:52 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi bursa efek pertama di Asia Tenggara yang bergabung dengan Program Prakarsa Kemitraan Climate Bonds.

Sebuah program yang dirancang bagi berbagai bursa efek di dunia yang mendanai atau membiayai berbagai proyek ramah lingkungan (hijau).

BEI adalah bursa efek ke-6 yang bermitra dengan Climate Bonds setelah London Stock Exchange, Luxembourg Green Exchange, Deutsche Börse, Bolsa Mexicana dan Nasdaq Nordics.

BEI telah menjadi bagian dari kelompok bursa efek terkemuka yang berkomitmen untuk berperan lebih besar dalam pengembangan keuangan hijau global dan nasional, khususnya pada obligasi hijau.

Baca juga : OJK Akan Terbitkan Aturan mengenai Green Bond

Direktur Utama BEI Tito Sulisto, mengatakan, pihaknya akan terus berperan dalam green finance seiring perkembangan pasar, baik di Indonesia maupun di seluruh wilayah.

"Bekerja sama dengan Climate Bonds akan memberikan kita kesempatan unik untuk meningkatkan usaha kita di pasar berkembang,” ujar Tito melalui keterangan resmi, Senin (5/2/2018).

Menurutnya, kerja sama tersebut dapat membantu Indonesia memenuhi kebutuhan infrastruktur hijau dan investasi yang berkelanjutan di Indonesia.

"Kerja sama itu berperan untuk meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan domestik dan regional utama dan mengembangkan prakarsa bersama untuk memacu pertumbuhan pasar," jelasnya.

Sementara itu, CEO Climate Bonds Sean Kidney mengatakan, Bursa Efek Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menghadirkan pembuat kebijakan dan pelaku pasar bersama, membantu mengalihkan investasi dan modal menuju aset rendah karbon dan proyek hijau di Indonesia Indonesia.

"Dengan kemitraan ini kita sekarang memiliki fondasi yang kuat untuk bekerja sama dan berpromosi kolaborasi, berbagi pengetahuan dan perluasan investasi hijau dan hijau," jelasnya.

Kompas TV Pesawat Hainan Airlines berhasil menempuh penerbangan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com