Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Pekerjaan Pembangunan Rel Kereta Bandara oleh PT KAI yang Kontraktornya Waskita Karya

Kompas.com - 06/02/2018, 10:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Terowongan yang tanahnya mengalami longsor di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2/2018) sore dibuat dalam rangka mengakomodasi layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Jalur di Perimeter Selatan ada yang sebagian digunakan untuk rel, sehingga jalur untuk kendaraan umum dialihkan melalui terowongan tersebut.

"Ini pekerjaan pembangunan rel kereta bandara oleh PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang kontraktornya Waskita Karya," kata Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (6/2/2018) pagi.

Pembangunan terowongan itu sudah disiapkan sejak lama, namun pekerjaan semakin digencarkan beberapa pekan menjelang operasional KA bandara Desember 2017 lalu. Saat itu, operasional KA bandara masih sebatas uji coba hingga layanan tersebut beroperasi penuh pada Januari 2018.

Terowongan dibuat dengan dua jalur, baik yang mengarah ke luar maupun yang menuju ke area Bandara Soekarno-Hatta. Tepat di atas terowongan itu terpasang rel serta instalasi kelistrikan KA bandara sehingga ketika tanah di sana longsor kereta belum bisa dioperasikan atas alasan keselamatan.

Baca juga: GMF Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Longsor di Bandara Soetta

Kompas.com telah menghubungi Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq hingga Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti. Choliq tidak merespons saat dihubungi meski indikator WhatsApp miliknya sedang online, sementara Shastia menjanjikan pihaknya akan memberi penjelasan melalui Kepala Bagian Humas bernama Poppy.

Kompas TV Dua orang korban longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta akhirnya berhasil dievakuasi pada Selasa (6/2) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com