Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemitraan dengan Industri Tingkatkan Pendapatan Petani

Kompas.com - 06/02/2018, 10:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga tengah mendorong program kemitraan petani dengan pelaku industri.

Kemitraan tersebut memberikan manfaat berupa hasil panen yang diproduksi petani bisa langsung terserap kepada industri tanpa harus melalui pihak lain, dan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada petani.

Hal ini dilaksanakan saat panen perdana komoditas kacang tanah bersama Bupati Bojonegoro Suyoto, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI dan KSP yang menggandeng PT Perhutani dan Garuda Food meluncurkan Program baru yaitu Agribisnis Kacang Nasional di Bojonegoro, Jawa Timur.

Panen perdana di atas lahan seluas 6,5 hektar ini merupakan kemitraan antara Pinbas MUI, Garuda Food, Perhutani dengan petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Baca juga: Ketika Menkop Puspayoga Tergelitik Bercerita Mengenai Masa Kecilnya...

Menteri Puspayoga mengapresiasi pola kemitraan ini yang dinilai sebagai model yang bisa mewujudkan program Presiden Jokowi untuk pemerataan kesejahteraan rakyat.  

"Pertumbuhan ekonomi itu tidak hanya pertumbuhan untuk segelintir orang,  tapi bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Salah satu jawabnya melalui program kemitraan ini," kata Puspayoga melalui keterangan resmi, Selasa (6/1/2018).

Menkop mengatakan, model ini memberikan keuntungan siginifikan bagi petani. Dalam satu hektar lahan kacang tanah, dapat  menghasilkan pendapatan Rp 18 juta tiap panen, sedangkan biaya produksi hanya Rp 4 juta. 

"Artinya, dari tiap hektar keuntungan petani Rp 14 juta. Kalau satu hektar dikelola 1 kepala keluarga,  pendapatannya lumayan besar. Model ini harus dikawal terus agar bisa berhasil," lanjut Puspayoga.  

Menteri Puspayoga meminta agar petani membentuk koperasi agar lebih memudahkan petani melakukan kegiatannya mulai dari pengadaan bibit, pembelian pupuk dan pemasaran. 

Realisasi tahap pertama kemitraan ini menghasilkan panen mencapai 3,4 ton per hektar yang dibeli Garuda Food seharga Rp 5.400 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com