Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Santuni Korban Longsor Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/02/2018, 11:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah terjadinya musibah tanah longsor pada jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyatakan siap menyalurkan santunan kepada korban dalam musibah tersebut.

Sebab, kejadian tersebut masuk kedalam kategori kecelakaan kerja, yakni perlindungan yang diberikan kepada peserta baik saat peserta hendak pergi ketempat kerja, selama ditempat kerja dan saat pekerja pulang menuju rumah melalui jalur yang wajar.

"Kejadian tersebut menimpa korban saat hendak pulang kerja menuju rumah korban. Korban tersebut adalah benar peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar di Kantor Cabang Jakarta Slipi dan Kantor Cabang Jakarta Gambir," dikutip dari keterangan resmi BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (6/1/2018).

Baca juga : GMF Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Longsor di Bandara Soetta

Saat ini, dari data BPJS Ketenagakerjaan terdapat dua korban dalam kejadian tersebut, yakni Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (karyawan tetap) dan Mukhmainna Syamsuddin (karyawan outsourcing).

Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).

Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan menanggung resiko kecelakaan kerja atas nama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri sesuai dengan ketentuan berlaku yaitu, santunan Kematian sebesar Rp 268.000.000, Rp Biaya pemakaman Rp 3.000.000, santunan berkala (sekaligus) Rp 4.800.000.

Kemudian, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 2.023.759, Jaminan Pensiun Rp 1.051.351. Sehingga total santunan sebesar Rp 279.675.110.

Baca juga : KA Bandara Dihentikan karena Tanah Longsor, Penumpang Dipersilakan Refund

Jumlah total santunan tersebut berdasarkan dari perhitungan yanh diambil dari dasar upah pekerja yang terlapor sebesar Rp 5.800.000 per bulan Januari 2018.

Sedangkan untuk korban atas nama Mukhmainna Syamsuddin, saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam, dimana risiko biaya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh dan tidak ada limit batasan.

Atas kejadian tersebut, BPJS Ketenagakerjaan mengimbau kepada seluruh perusahaan baik BUMN maupun swasta, agar senantiasa patuh dengan mendaftarkan seluruh tenaga kerja pada program BPJS ketenagakerjaan.

Baca juga : Dampak Tanah Longsor, Layanan KA Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Sementara

Sehingga BPJS Ketenagakerjaan akan hadir memberikan perlindungan pasti bagi seluruh tenaga kerja yang terlibat pada perusahaan tersebut

Kompas TV Longsor terjadi Senin (5/2) sore pasca-hujan deras yang terus mengguyur kawasan bandara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com