Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Investigasi Longsornya Tanah di Terowongan KA Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/02/2018, 11:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Waskita Karya selaku kontraktor yang mengerjakan pembangunan terowongan di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan menyelidiki peristiwa longsornya tanah di sekeliling terowongan tersebut pada Senin (5/2/2018) petang.

Tanah yang menjadi fondasi rel kereta Bandara Soekarno-Hatta di atas terowongan untuk kendaraan umum itu longsor saat hujan deras pukul 18.10 WIB kemarin.

"Sejauh ini, tim kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh serta melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2018) siang.

Shastia mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut sebelum mendapatkan informasi dan kajian secara komprehensif.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Santuni Korban Longsor Jalur KA Bandara Soetta

 

Adapun dari peristiwa itu, dua perempuan yang melintas dengan mobil sempat tertimbun tanah dan beton material terowongan hingga salah satunya meninggal dunia.

Kedua perempuan yang dimaksud merupakan karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia yang kantornya ada di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka bernama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24) dan Mukhmainna Syamsuddin (24).

Mereka telah diselamatkan dari timbunan tanah dan beton di lokasi, namun Putri dinyatakan meninggal dunia akibat patah tulang, traumatic di leher, hingga nafas dan detak jantung yang tidak stabil. Sedangkan Mukhmainna masih dirawat di Rumah Sakit Siloam di Tangerang.

Baca juga : AP II: Pekerjaan Pembangunan Rel Kereta Bandara oleh PT KAI yang Kontraktornya Waskita Karya

Adapun terowongan yang dimaksud dibuat dengan dua jalur, baik yang mengarah ke luar maupun yang menuju ke area Bandara Soekarno-Hatta.

Tepat di atas terowongan itu terpasang rel serta instalasi kelistrikan KA bandara sehingga ketika tanah di sana longsor kereta belum bisa dioperasikan atas alasan keselamatan.

Kompas TV Berikut pernyataan Ketua HAKI yang telah direkam sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com