Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ajak Swasta Dorong Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 06/02/2018, 19:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak pelaku usaha di sektor swasta untuk tidak ragu-ragu berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Senin (5/2/2018) kemarin, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 tercatat sebesar 5,07 persen.

"Kami ingin meyakinkan private sector bahwa mereka dapat dan bisa berpartisipasi banyak di dalam momentum pertumbuhan ekonomi ini," kata perempuan yang akrab disapa Ani ini saat ditemui di gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018) malam.

Ani menjelaskan, pihaknya sudah berkolaborasi dengan lembaga terkait, yakni Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, hingga Lembaga Penjamin Simpanan untuk menjaga stabilitas sistem dan sektor keuangan.

Baca juga : Pada 2017, Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh Kawasan Indonesia Positif

 

Menurut Ani, ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,07 persen pada 2017 sudah cukup baik, meski angka tersebut lebih rendah dari target pemerintah dalam APBN sebesar 5,2 persen.

Untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi pada 2018, Ani menyebutkan tetap pada strategi yang sebelumnya telah disampaikan, yakni mendorong sektor investasi dan ekspor.

"Kami tetap menjaga mesin pertumbuhan dari investasi agar tumbuh lebih tinggi lagi, diharapkan bisa di atas 7 persen growth-nya, ekspor tetap terjaga di atas 8 persen, konsumsi rumah tangga di 5 persen dan lebih, serta belanja pemerintah yang dilakukan secara suportif," tutur Ani.

BPS dalam rilisnya mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2014. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5,01 persen, tahun 2015 sebesar 4,88 persen, dan tahun 2016 sebesar 5,03 persen.

Baca juga : BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen di Tahun 2017

Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 adalah dari industri pengolahan, yakni 0,91 persen. Selain itu, disusul sektor konstruksi sebesar 0,67 persen, perdagangan 0,59 persen, dan pertanian 0,49 persen.

Kompas TV Dirjen Pajak Ken Diwgugia Setiadi akan memasuki usia ensiun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com