Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah Turun, Kementan Ingin Petani Jangan Sampai Rugi

Kompas.com - 06/02/2018, 21:00 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menegaskan pemerintah akan memastikan petani tidak sampai merugi saat musim panen kali ini.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerima laporan harga gabah di tingkat petani sudah hampir mendekati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 3.700 per kilogram.

"Harga sudah turun sampai Rp 700 per kilogram, di Sulsel, Jabar, Jatim hingga Jateng, bahkan kami terima laporan sudah ada yang turun menjadi Rp 3.800," jelas Mentan Amran usai melakukan panen raya di Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Garut, Selasa (6/2/2018) siang.

Mentan Amran menyampaikan, begitu menerima laporan harga turun, pihaknya langsung melakukan rapat dan membentuk tim khusus untuk melakukan penyerapan gabah dari petani di seluruh Indonesia bersama Bulog dan BRI.

Baca juga : Dari HPP Gabah, Petani Bisa Dapat Untung 25 Persen

 

Menurut dia, semua pihak langsung menandatangani MoU untuk penyerapan gabah.

"Hari itu juga langsung kita tandatangani MoU untuk serap beras petani, pokoknya sekarang kita fokus beli gabah, jangan sampai petani rugi," katanya.

Amran menyampaikan, pemerintah telah menetapkan empat skema harga pembelian gabah bagi petani yang berbeda-beda untuk menyerap semua gabah dari petani.

Skema pertama adalah harga diluar kualitas, untuk menyerap gabah yang biasanya tidak memenuhi standar Bulog yang biasanya terjadi karena kadar air yang tinggi.

Baca juga : Januari 2018, Harga Gabah Kering dan Beras Naik

Kemudian Harga Pembelian Pemerintah (HPP), kemudian skema harga fleksibilitas yang bisa lebh tinggi dari HPP pemerintah dan yang terakhir adalah skema harga komersil yang akan disesuaikan dengan kebijakan Bulog.

Amran menegaskan, hingga bulan Juni mendatang, pemerintah menargetkan produksi beras nasional yang bisa diserap oleh Bulog bisa mencapai 2,2 juta ton. Oleh karenanya, tim khusus akan terus bergerak membeli gabah dari petani. 

Kompas TV Beras bisa dibeli diskisaran harga 10.000 hingga 11.500 rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com