NEW YORK, KOMPAS.com - Harga mata uang virtual bitcoin berhasil kembali menguat hingga 2.000 dollar AS ke kisaran level 7.000 dollar AS. Padahal, beberapa jam sebelumnya, bitcoin sempat anjlok hingga menyentuh kisaran level 5.900 dollar AS.
Mengutip Coindesk, Rabu (7/2/2018), harga bitcoin sempat kembali ke level 7.900 per dollar AS atau setara sekitar Rp 105 juta. Sementara, 12 jam sebelumnya, bitcoin sempat anjlok ke 5.947 dollar AS atau sekitar Rp 79 juta.
Pada pukul 07.30 WIB, harga bitcoin berada pada level 7.466 dollar AS atau setara sekitar Rp 99,2 juta. Pada pembukaan perdagangan di AS, Selasa (6/2/2018) waktu setempat, harga bitcoin berada di bawah 7.000 dollar AS, namun kemudian berhasil menguat ke level 7.763 dollar AS atau setara sekitar Rp 103,2 juta.
Bitcoin sempat menyentuh rekor yakni lebih dari 19.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 252,7 juta pada Desember 2017 lalu. Namun, sejak saat itu harga bitcoin terus anjlok dan hingga kini tak pernah lagi menyentuh level 10.000 dollar AS.
Namun demikian, saat ini kapitalisasi pasar bitcoin sudah melonjak hampir ke 100 miliar dollar AS. Harga mata uang virtual lainnya pun terpantau menguat kembali.
Harga ethereum naik ke 781 dollar AS. Adapun harga ripple mencapai 0,76 dollar AS dan harga ethereum berada di bawah 1.000 dollar AS.
Di AS, Ketua Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka J Christopher Giancarlo dan Ketua Komisi Pengawasan Sekuritas Jay Clayton menyatakan kedua lembaga mengawasi dan mewaspadai lingkungan mata uang virtual.
Upaya tersebut dibuat untuk mendorong regulasi guna melindungi investor, namun sambil pula mengawasi pertumbuhan teknologi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.