Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Potensi Kerugian Negara Akibat Gempa Rp 405 Triliun

Kompas.com - 07/02/2018, 14:39 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan potensi kerugian negara dari gempa bumi  bisa mencapai 30 miliar dollar AS per tahun atau Rp 405 triliun (kurs 1 dollar AS = Rp 13.500)  atau setara dengan 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. 

Besarnya jumlah tersebut, lanjut Sri Mulyani, harusnya bencana alam menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, fenomena gangguan alam tersebut bisa menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dia menuturkan, bencana alam seperti gempa bumi dan banjir selalu terjadi di Indonesia, karena kondisi geografis Indonesia mempunyai 129 gunung api dan diapit oleh dua samudera yang menyebabkan debit hujan yang tinggi. 

Baca juga : Ini Upaya Kementerian ESDM Pulihkan Dampak Gempa Aceh

"Oleh karena itu, potensi terjadinya bencana alam seperti bajir, gempa bumi, itu kombinasi harus jadi perhatian kita," kata dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2/2018). ?

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, kejadian bencana alam ini juga membuat rusak infrastruktur. 

Sri Mulyani meminta setiap pemangku kepentingan agar dalam setiap penyusunan desain infrastruktur memasukkan mitigasi risiko jika terjadi bencana alam. 

Hal ini dilakukan agar meminimalisir kerusakan infrastruktur akibat adanya bencana alam.

"Kita tidak seharusnya setiap tahun surprise dengan adanya potensi bencana. Akan tetapi kita harus hidup dengan memasukan potensi resiko ini hadir di negara kita dan bagaimana kita bisa mendesain program pembangunan yang tetap berdaya tahan," tutur dia. 

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menggangarkan penanggulangan bencana yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 mencapai Rp 478,1 miliar.

Kompas TV Menteri Sosial, Idrus Marham mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk para korban gempa di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com