Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memaksimalkan Keuntungan Pakai "Cashless" Buat Pegawai Kantoran

Kompas.com - 08/02/2018, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Pada era modern ini, banyak sekali kegiatan ekonomi atau jual beli yang menggunakan sistem cashless. Namun, tidak semua orang paham dengan apa itu cashless. Padahal, banyak orang menggunakan metode pembayaran cashless atau sistem pembayaran tanpa menggunakan uang tunai.

Kalau didefinisikan, sistem pembayaran cashless adalah sistem transaksi yang tidak menggunakan uang fisik, tetapi menggunakan uang elektronik, seperti kartu kredit, kartu debit, atau dompet virtual.

Awalnya sistem pembayaran ini diciptakan untuk kemudahan dan efisiensi. Nyatanya, metode pembayaran ini terkadang tidak sepenuhnya bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi pegawai kantoran.

Ada berbagai macam keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan, tergantung bagaimana menggunakan sistem pembayaran cashless tersebut.

Lalu, bagaimana cara menggunakan sistem pembayaran yang tepat bagi pegawai kantoran? Berikut ini adalah tips dapatkan keuntungan lebih dari transaksi cashless.

1.Pahami Apa Itu Cashless

Sebelum Anda menggunakan sistem pembayaran cashless, ada baiknya pahami dahulu apa itu metode pembayaran dengan sistem cashless. Anda harus tahu apa itu cashless dan untuk apa cashless digunakan.

Sebab jika Anda melakukan transaksi secara cashless tanpa tahu kelebihan dan kekurangannya, Anda jadi tidak sepenuhnya merasakan keuntungan dari transaksi cashless.

2.Manfaatkan Cashless dengan Bijak

Sebagai pegawai kantoran, tentu Anda harus bisa bijak dalam mengambil setiap keputusan. Ada baiknya jika Anda memikirkan konsekuensi baik atau buruk dari keputusan yang diambil.

Transaksi secara cashless pada waktu yang benar-benar tepat, misalnya ada promo atau diskon tertentu dari transaksi secara cashless.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan transaksi cashless pada waktu mendesak. Misalnya, untuk menggunakan jasa transportasi online. Anda juga bisa menggunakan cashless untuk pergi ke kantor atau pergi ketika waktu sudah mendesak.

3.Manfaatkan Promo yang Ditawarkan

Manfaatkan promo yang ditawarkan. Umumnya penyedia layanan cashless memberikan potongan harga atau diskon dan promo kepada setiap pengguna yang bertransaksi secara cashless.

Jika Anda termasuk dalam salah satu yang bertransaksi secara cashless, ada baiknya manfaatkan promo tersebut dengan bijak.

4.Hindari Belanja Tanpa List

Umumnya para karyawan menggampangkan urusan belanja tanpa membuat list terlebih dahulu. Mereka cenderung menggunakan pembayaran dengan sistem cashless.

Untuk menghindari kerugian dalam belanja, ada baiknya Anda membuat list belanja dan menggunakan pembayaran dengan sistem cashless dengan bijak dan tidak berlebihan.

5.Utamakan Kebutuhan

Sering kali pegawai atau karyawan menggunakan sistem pembayaran dengan kredit atau debit untuk membeli barang yang diinginkan. Atau lebih tepatnya bertransaksi secara cashless.

Sayangnya, sering sekali orang membeli barang yang tidak dibutuhkan dengan metode pembayaran cashless.

Memang dengan pembayaran secara cashless, uang yang dikeluarkan tidak terlihat. Karena itu, terkadang pengguna cashless cenderung abai pada berapa besar pengeluaran yang dilakukan.

Menggunakan sistem atau metode cashless dalam membayar suatu barang akan terlihat murah. Sayangnya, pada akhir bulan, rekap pengeluaran nantinya bisa membengkak.

Jika hal ini terjadi, tentu gaji satu bulan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Ingatlah, yang Anda butuhkan adalah memenuhi kebutuhan hidup dan  bukan untuk memenuhi keinginan dalam gaya hidup.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, Kompas.com tidak betanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com