Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan Pinjaman Rp 1,36 Triliun ke Pertamina Group

Kompas.com - 08/02/2018, 19:16 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menyalurkan pinjaman senilai 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,36 triliun pada Pertamina Group untuk pengembangan sektor minyak dan gas.

Kredit itu merupakan bagian dari sindikasi bersama 8 bank asing lain, dengan total pinjaman mencapai 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 81,7 triliun. Dalam sindikasi terbut Bank Mandiri merupakan satu-satunya bank Indonesia yang menjadi Mandated Lead Arranger.

“Keikutsertaan Bank Mandiri dalam skema pinjaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan Pertamina kepada kami, serta wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan bisnis global Pertamina,” kata Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar dalam keterangan resminya, Kamis (8/2/2018).

Dia menjelaskan pembiayaan dengan skema cross border transaction ini tergolong menantang karena Bank Mandiri dihadapkan pada struktur pembiayaan yang cukup kompleks, melibatkan beberapa negara, dan regulasi internasional yang ketat.

Kendati demikian, hal ini sesuai dengan rencana Bank Mandiri ke depannya untuk menjadi bank penyalur kredit korporasi dengan solusi beragam dan inovatif.

Dalam pemberian fasilitas selain kredit yang sifatnya konvensional, Bank Mandiri juga mulai mengarah menjadi financial advisor bagi para nasabah korporasinya.

Royke menambahkan, kolaborasi Bank Mandiri dan Pertamina Group juga diwujudkan melalui penyediaan produk dan layanan perbankan, untuk membantu meningkatkan efisiensi dan pengelolaan likuiditas, seperti notional pooling, dan cash card.

Selain itu, untuk transaksi valas Bank Mandiri juga aktif memberikan solusi-solusi yang dapat membantu terpenuhinya kebutuhan valas Pertamina antara lain melalui transaksi valuta asing harian, transaksi derivatif, dan tripartite treasury.

Bank Mandiri dan Pertamina juga melakukan pengembangan sistem bersama sebagai fundamental jalannya transaksi harian dalam bentuk corporate payable, SOPP, autocollection, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com