Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik akan Naik? Jalankan Trik Ini Supaya Kantong Tetap Aman

Kompas.com - 09/02/2018, 10:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

Bila Anda adalah pelanggan listrik prabayar, trik ini bisa membantu Anda berhemat cukup banyak. Pada dasarnya, listrik prabayar tidak berbeda dengan pulsa telepon atau internet. 

Ketika isi pulsa habis, aliran listrik bisa otomatis terhenti. Biasanya sebelum pulsa benar-benar habis, alarm peringatan akan berbunyi.

Nah, supaya pengeluaran untuk listrik terkendali, Anda perlu mengatur jadwal pengisian pulsa listrik paling tidak sebulan sekali. Pengisian pulsa secara terjadwal ini bisa membantu Anda berhemat beberapa hal.

Pertama, Anda bisa menghemat biaya  pembelian. Setiap pembelian pulsa listrik di agen baik itu minimarket, bank, atau di e-commerce, sudah pasti ada biayanya. Pengisian melalui bank misalnya, rata-rata terkena biaya Rp 3.000 setiap pengisian.

Terlalu sering mengisi membuat Anda boros biaya pengisian listrik. Misalnya, perkirakan kebutuhan pulsa listrik 1 bulan sekitar Rp 500.000. Isilah langsung senilai itu, ketimbang mengisi sedikit-sedikit. Karena biaya pembelian dihitung per transaksi, bukan per nilai pulsa.

Kedua, Anda bisa memantau konsumsi listrik lebih mudah. Dengan mengisi pulsa listrik terjadwal sebulan sekali, Anda bisa melihat berapa sebenarnya konsumsi listrik setiap bulan dengan pemakaian normal. 

Ketika tiba-tiba pulsa habis lebih cepat, Anda bisa lebih mudah mendeteksi penyebabnya: apakah karena terlalu boros memakai listrik atau karena harga listrik memang naik.

Dengan mempraktekkan 6 cara menghemat listrik tersebut, Anda bisa menekan pengeluaran listrik cukup signifikan. Jadi, saat kelak tarif listrik melonjak, Anda tidak perlu terlalu kaget lagi.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan HaloMoney.co.id, isi diluar tanggung jawab Kompas.com. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com