Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Minta Perusahaan Milik Negara Bantu Sektor Pendidikan

Kompas.com - 10/02/2018, 12:21 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno meminta kepada seluruh perusahaan-perusahaan milik negara untuk lebih banyak menyalurkan bantuannya ke sektor pendidikan.

Menurut Rini, kehadiran negara di sektor pendidikan sangat penting dibutuhkan bagi anak-anak agar mereka bisa mendapatkan akses dan fasilitas pendidikan yang lebih baik.

"Kami sangat mendukung pendidikan, tentu juga untuk menjaga anak-anak di sini menimba ilmu lebih nyaman," ucap Rini saat meresmikan gedung asrama putri di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).

Rini mengaku telah beberapa kali mengecek pengerjaan renovasi asrama putri Pondok Pesantren Al Falak Bogor ini. Pengecekan tersebut, sambungnya, untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan renovasi asrama itu dapat selesai tepat waktu.

"Empat bulan renovasi, alhamdulilah selesai. Ternyata Mandiri dan Wika ini lancar. Jadi memang, kami memohon doa untuk BUMN kita ini dapat terus tumbuh menjadi lebih baik. Sehingga kita bisa berbuat lebih baik lagi ke depannya," kata Rini.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Wika) Novel Arsyad.

Kartika mengatakan, renovasi asrama Pondok Pesantren Al Falak ini disalurkan melalui bantuan kepedulian sosial atau CSR senilai Rp 984,7 juta.

Aktivitas renovasi yang dilakukan antara lain perbaikan fisik bangunan dan penambahan beberapa ruangan, seperti kamar santri, kamar mandi, dan dapur untuk memfasilitasi kegiatan harian santri di asrama putri tersebut.

“Bantuan ini menunjukkan keinginan kuat perseroan untuk terus berberupaya memakmurkan negeri tidak hanya melalui aktivitas bisnis tetapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com