Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Santuni Korban Tewas Tanjakan Emen dan Tanggung Biaya Korban Luka

Kompas.com - 11/02/2018, 11:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Raharja memastikan pihaknya memberikan santunan bagi korban meninggal kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).

Total korban meninggal tercatat 27 orang, belum termasuk dengan mereka yang mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.

"Total 27 korban meninggal dunia kami beri santunan kepada ahli waris kurang dari 24 jam, dengan masing-masing korban meninggal dunia Rp 50 juta," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2018).

Budi menjelaskan, dari seluruh korban meninggal, 25 di antaranya disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan. Sedangkan satu korban lagi disemayamkan di Karawang dan satu lainnya di Bogor.

Baca juga : Ini Daftar 27 Korban Tewas di Tanjakan Emen Subang, Mayoritas Warga Ciputat

Sementara, untuk korban luka-luka yang didata sebanyak 18 orang dipastikan juga ditanggung seluruh biaya perawatannya oleh Jasa Raharja. Masing-masing korban luka mendapatkan biaya perawatan maksimal hingga Rp 20 juta.

"Korban luka dirawat di RSUD Subang," tutur Budi.

Berikut nama korban tewas yang sudah diidentifikasi:

1. Minah Rahayu (46), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

2. Julaeha (58).

3. Sopiah (63), Ciputat Timur.

4. Aminah (44), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

5. Sri Widodo (63), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

6. Nasiah bin Nur Badeng (56), Kampung Legoso, RT/RW 02/01, nomor 06, Pisangan, Ciputat Timur.

7. Munih (57), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

8. Sri Rohayati (49), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

9. Sugiati (55).

10. Oktikam, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

11. Siti Mulyamah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

12. Hasanah (46), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

13. Mimin Mintarsih (44), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

14. Juminten (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

15. Liliana (48), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

16. Teti Sumiati (48), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

17. Sri Sulastri (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

18. Elida (64), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

19. Jono (56), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

20. Hajah Paikem (64), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

21. Atifah Siameti (10), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

22. Sri Martiningsih (35), Depok.

23. Rusminah (50), Ciledug, Kota Tangerang.

24. Siti Payung Alam (39), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

25. Ari Lestari (42), Ciputat Timur, Tangerang Selatan

26. Yanuati (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan

27. Agus Waluyo (42), Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang yang diduga sebagai pengendara motor.

Kompas TV Bus mengangkut 28 siswa SDN Model kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com