Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips untuk Mahasiswa yang Ingin Memulai Berinvestasi

Kompas.com - 11/02/2018, 14:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa, terdapat stigma bahwa mereka yang berinvestasi adalah mereka yang sudah mapan, memiliki penghasilan yang tetap sekaligus berkeluarga. Padahal, kemapanan bukanlah jadi alasan bagi Anda sebagai mahasiswa untuk berinvestasi. 

Memulai investasi sejak dini adalah waktu terbaik bagi Anda sebagai mahasiswa di saat ini, untuk memiliki kekayaan lebih di masa depan.

Dengan mengetahui kiat-kiat bagaimana mengelola keuangan untuk diinvestasikan dengan baik,  Anda bisa memulai berinvestasi mulai dari sekarang.

Berikut ini ada hal-hal penting yang perlu diketahui sebelum berinvestasi bagi mahasiswa.

1.Pikir Berulang Kali Sebelum Berutang

Sekarang ini manusia cenderung susah untuk puas dengan apa pun yang dimiliki. Kenapa? Sebab pengaruh dari dunia luar sangat berkontribusi akan hal ini.

Contohnya, ketika teman Anda memiliki gadget keluaran terbaru dengan harga cukup fantastis, hasrat untuk memiliki barang yang sama mulai bergejolak dalam diri Anda.

Mulai dari alasan gengsi soal materi dan tren fashion pada zaman sekarang yang jika belum memiliki barang tersebut tandanya tidak keren.

Selain itu, tren lain yang bisa menguji mental dan materi Anda seperti, tren pakaian bermerek, jalan-jalan ke luar negeri, belanja di mal-mal, dan kafe mewah tentunya membuat Anda jadi gampang mengeluarkan uang.

Bahkan, demi bisa tampil gaya dengan materi yang belum berkecukupan, banyak orang memutuskan untuk berutang. Memang sebenarnya mengambil utang merupakan hal yang gampang dan bisa dilakukan siapa saja. Namun, Anda sangat perlu untuk berpikir ulang sebelum melakukannya.

Sebab di balik utang yang diambil, ada beberapa untung dan rugi yang wajib Anda ketahui agar di kemudian hari tidak merasa dirugikan. Selain itu, untuk menghindari menumpuknya cicilan, Anda sebaiknya lebih bijak untuk melunasinya tepat waktu.

Jadi, sebelum memulai investasi, pikirkanlah baik-baik pemasukan dan pengeluaran serta utang (jika Anda berutang). Dengan begitu, kegiatan investasi akan berjalan baik tanpa adanya hambatan minimnya dana untuk investasi.

2.Perbanyak Belajar

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, perbanyaklah belajar segala macam hal mengenai investasi, seperti memilih produk apa yang akan Anda investasikan, memahami kondisi pasar saham, dan trik-trik jitu yang telah dilakukan orang-orang sukses dan berpengalaman.

Anda harus perbanyak belajar dengan membaca apa pun mengenai investasi dengan benar dari media mana saja. Bisa dari majalah, koran, buku, hingga artikel yang tersedia gratis di internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com