Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah Tanpa Pusing Pikirkan Dana? Inilah 5 Tipsnya

Kompas.com - 11/02/2018, 15:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

Anda dan pasangan dapat menerapkan aturan sederhana. Misalnya, Anda dan pasangan akan menyisihkan pemasukan sekitar 30-40 persen untuk di masukkan ke dalam rekening ini setiap bulannya. 

Jangan lupa jika Anda dan pasangan tentu harus sepakat kalau tabungan di rekening bersama tersebut sama sekali tidak bisa diganggu gugat.

Meskipun terdapat kebutuhan mendesak sekalipun, dana dalam rekening bersama tersebut tidak bisa digunakan seenaknya. Selama Anda dan pasangan dapat konsisten melakukan hal ini, pernikahan yang diimpikan bukan tidak mungkin akan cepat terlaksana.  

4.Cari Penghasilan Tambahan

Selain menjalani pekerjaan yang ditekuni sekarang, tak ada salahny mencari pekerjaan lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jelas kalau hasilnya nanti sebagai dana pernikahan kelak.

Dengan mencari penghasilan tambahan, target mengumpulkan dana pernikahan bisa lebih cepat terealisasi dari yang sudah direncakanan. Belum lagi dengan mencari penghasilan tambahan sebagai tambahan dana, bisa jadi dana pernikahan melebihi apa yang ditargetkan.

5.Tidak Ada Salahnya Berinvestasi

Berinvestasi juga bisa digunakan sebagai cara yang cukup efektif untuk meringankan beban kebutuhan pernikahan nantinya. Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan dan menguntungkan. Misalnya, investasi emas.

Jenis investasi ini cukup mudah dan menguntungkan untuk dilakukan anak muda. Hal ini karena harga emas yang cenderung stabil, bahkan dapat meningkat setiap tahunnya.

Mulai Kurangi Kebiasaan yang Dapat Menghamburkan Uang

Ketika memutuskan untuk menikah, tentu saja ada beberapa hal dan kebiasaan yang harus Anda dan pasangan ubah. Misalnya, mengurangi kencan-kencan yang dapat menghabiskan uang.

Akan lebih baik jika uang tersebut ditabungkan guna membiayai pernikahan kalian nantinya. Mulailah berhemat dan menabung. Dengan begitu, pernikahan yang Anda berdua impikan dapat segera terwujud.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, isi diluar tanggungjawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com