Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: Indomie Jadi Alat Kampanye hingga Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia

Kompas.com - 12/02/2018, 06:38 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Namun demikian, Jahja belum bisa menyebutkan nama dari kedua bank tersebut yang dijadikan target aksi korporasi BCA yang hingga kini masih dalam kajian internal.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Netizen Bilang Ada Pajak Transaksi Kartu Debit, Ini Penjelasan BCA

 

3. Peminat Kereta Bandara Rendah, Menhub Pertimbangkan Penambahan Jadwal

Kereta Bandara Soekarno-Hatta hingga saat ini masih memiliki tingkat okupansi penumpang rendah, atau dengan kata lain sepi. Kementerian Perhubungan pun mengaku sedang mempertimbangkan solusi untuk masalah tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, masalah okupansi yang rendah itu terjadi antara lain disebabkan headway atau interval keberangkatan yang masih terlalu jauh dan soal waktu tempuh.

"Kereta Bandara yang di Jakarta (okupansi) belum maksimal karena dua hal, waktu tempuhnya masih 55 menit dan headway masih ada satu jam serta setengah jam," ujarnya saat ditemui usai Peletakan Batu Pertama di Terminal Penumpang Anak Air, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018).

Budi Karya menjelaskan, saat ini yang sedang dipertimbangkan sebagai solusi adalah bagaimana mempercepat waktu tempuh Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Tips Agar Tidak Telat Naik Pesawat Pakai Kereta Bandara dan "Skytrain"


4. Kecelakaan di Tanjakan Emen, Ini Penilaian Dirjen Perhubungan

Tampak antrian kendaraan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat ,Minggu (11/2/2018). Kendaraan ini menunggu dibukanya jalan yang tengah dilakukan penutupan sementara lantaran sedang dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan bis yang menewaskan 27 orang di jalur rawan tersebut. KOMPAS.com/AGIEPERMADI Tampak antrian kendaraan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat ,Minggu (11/2/2018). Kendaraan ini menunggu dibukanya jalan yang tengah dilakukan penutupan sementara lantaran sedang dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan bis yang menewaskan 27 orang di jalur rawan tersebut.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai, insiden maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, bukan karena bus kendaraan pariwisata tidak laik operasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

Whats New
Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com