JAKARTA, KOMPAS.com - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) telah mengambil alih saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar 19,9 persen pada Desember 2017 lalu. Proses pengambilalihan saham tersebut masih akan berlangsung dengan langkah berikutnya.
Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia menjelaskan, langkah pertama pembelian saham sudah rampung pada akhir tahun 2017 lalu.
Adapun MUFG berencana ingin meningkatkan kepemilikan saham pada Bank Danamon hingga 40 persen sesuai batas legal yang telah ditetapkan regulator.
"Fokus kami dalam 3-6 bulan ke depan menyelesaikan langkah kedua," jelas Satinder dalam konferensi pers kinerja keuangan Bank Danamon di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Baca juga : Bank of Tokyo Mitshubisi Siap Kuasai 73,8 Persen Saham Bank Danamon
Meskipun demikian, aksi korporasi lanjutan tersebut masih harus membutuhkan persetujuan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Oleh sebab itu, Bank Danamon mengestimasikan proses pembelian saham masih akan berlanjut hingga setidaknya enam bulan ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank Danamon Rita Mirasari menyebut, penyelesaian akuisisi saham Bank Danamon oleh MUFG dilakukan dalam beberapa tahap.
Tahapan pertama, yakni akuisisi saham sebesar 19,9 persen sudah rampung pada Desember 2017 lalu.
Baca juga : Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG
Selanjutnya, MUFG akan melanjutkan akuisisi saham Bank Danamon sebesar 20,1 persen. Dengan demikian, total kepemilikan saham MUFG pada Bank Danamon akan mencapai 40 persen.
"Kami akan memintakan persetujuan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada 20 Maret 2018," ujar Rita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.