Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Incar Laba Bersih Rp 1,96 Triliun di 2018

Kompas.com - 12/02/2018, 20:34 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Tbk membidik laba bersih sebesar Rp 1,96 triliun pada tahun 2018.

Target tersebut didukung oleh proyeksi penjualan perseroan di tahun 2018 yang mencapai Rp 39,43 triliun.

Optimisme emiten berkode WIKA tersebut tecermin pada target kontrak yang dihadapi tahun 2018 sebesar Rp130,92 triliun atau naik 22,77 persen jika dibandingkan capaian tahun 2017 sebesar Rp 106,64 triliun.

Dalam keterangan resmi, Senin (12/2/2018), proyeksi tersebut terdiri dari target kontrak baru sebesar Rp57,24 triliun dan carry over tahun 2017 sebesar Rp 73,68 triliun.

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengatakan bahwa untuk di tahun 2018, sektor infrastruktur dan gedung masih menjadi penyumbang terbesar dengan target perolehan sebesar Rp 36,76 triliun.

Sektor energy and industrial plant diproyeksikan menyumbang sebesar Rp 8,98 triliun. Sementara itu untuk sektor industri dan properti masing-masing sebesar Rp 7,21 triliun dan Rp 4,28 Triliun.

Hal itu mencerminkan pertumbuhan signifikan di seluruh sektor bisnis jika dibandingkan dengan raihan kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp42,40 triliun.

Sektor infrastruktur dan gedung pada tahun 2017 mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 26,41 triliun dan
sektor energy and industrial plant mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 7,38 triliun.

Sektor industri dan properti masing-masing menyumbang kontrak baru sebesar Rp 6,65 triliun dan Rp 1,96 triliun.

“Dilihat dari besaran nilai kontrak, sektor infrastruktur dan gedung ditargetkan akan mengalami peningkatan terbesar. Sementara presentase pertumbuhan terbesar berasal dari sektor properti yang tumbuh hingga 118 persen,” jelas Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com